Mohon tunggu...
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda Mohon Tunggu... Penulis - Salam kenal!

http://anarismanandaaa.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sebuah Kwatrin untuk Seorang Tuan yang Kupanggil Ayah

24 April 2018   22:30 Diperbarui: 24 April 2018   23:35 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. (@kulturtava - Sergey Chernega)

Ayah
dari apa punggungmu terbuat?
nampak kokoh tiada celah
laksana tegap sang himalaya

Ayah
guratan apa di wajah tampanmu?
begitu dalam tubirnya
menikam mata yang hampir buta

Ayah
di mana kausembunyikan rinai itu?
dari awal kurasakan gersang
hingga saat ini

Ayah
oh Ayah
Yah?
Ayahku...

dirimu antartika
pula sahara
seorang lakon
dalam bayang sandiwara

(Semarang, 2018).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun