Jakarta, 21 Oktober 2024 – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengumumkan penurunan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) menjadi hanya 1 rupiah selama sehari penuh pada hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, yang berlangsung kemarin, 20 Oktober 2024. Kebijakan ini menjadi bagian dari perayaan dan semangat kebersamaan atas momentum penting tersebut.
PT KCI mengubah tarif KRL dari harga normal menjadi hanya 1 rupiah untuk semua rute yang berlaku di Jabodetabek. Kebijakan ini diberlakukan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat Indonesia dalam rangka perayaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden baru. PT KCI bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan pemerintah pusat untuk menerapkan kebijakan ini. Penurunan tarif ini juga disambut baik oleh pengguna KRL yang memanfaatkan transportasi publik tersebut untuk beraktivitas sehari-hari.
Tarif KRL menjadi 1 rupiah hanya berlaku pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, mulai dari pukul 00.00 hingga 23.59 WIB. Penurunan tarif ini diberlakukan di seluruh jaringan KRL di wilayah Jabodetabek, mencakup berbagai rute yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota satelit seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Kebijakan tarif spesial ini dimaksudkan untuk memperingati hari bersejarah bagi bangsa, yakni pelantikan Presiden dan Wakil Presiden baru Indonesia. Selain itu, langkah ini juga menjadi cara untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik sekaligus meningkatkan rasa kebersamaan dalam menyambut kepemimpinan yang baru.
Masyarakat menyambut kebijakan tarif 1 rupiah ini dengan antusias. Banyak penumpang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bepergian, baik untuk beraktivitas harian maupun menikmati perjalanan di tengah perayaan nasional. KCI juga memastikan bahwa layanan KRL berjalan normal tanpa kendala meskipun terjadi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan pada hari tersebut. Dengan kebijakan ini, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tidak hanya dirasakan di panggung politik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, terutama pengguna transportasi publik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H