Sang Juara - Goat Cristiano Ronaldo
Nama Cristiano Ronaldo sudah menjadi legenda abadi di dunia sepakbola modern. Mengukir rekor dan prestasi luar biasa berkat talenta alamiah dan kerja keras tak kenal lelah, pribadi yang dibesarkan di Pulau Madeira ini mengukir namanya dengan tinta emas sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.
Bibit bakatnya sudah terlihat sejak usia dini di akademi pembinaan Sporting Lisbon. Ronaldo dielu-elukan sebagai calon bintang masa depan yang cemerlang. Sir Alex Ferguson, yang kala itu melatih Manchester United, sampai terkesan melihat potensi begitu besar dalam diri Ronaldo saat masih berusia 18 tahun.
"Ronaldo adalah remaja dengan bakat alami hebat. Tapi di balik itu ada kerja keras dan ambisi luar biasa. Itulah yang membuatnya jadi pemain top seperti sekarang," ungkap Ferguson yang memboyong Ronaldo ke Old Trafford pada 2003 silam.
Ambisi, kerja keras, dan determinasi menjadi kunci Ronaldo moncer di pentas utama. Berbekal talenta seperti kecepatan luar biasa, dribel memikat, akurasi menembak, serta fisik atletis, Ronaldo mulai mengukir namanya dalam skuad bintang Manchester United. Berbekal kemampuan menawan seperti kecepatan luar biasa, dribel memikat, dan akurasi menembak, Ronaldo mulai menempa namanya di pentas utama. Di Manchester United, ia berkali-kali membawa klub meraih trofi bergengsi seperti trofi Liga Primer Inggris, Piala FA, Liga Champions hingga Piala Dunia Antarklub.
Sejak periode keemasan 2008-2017, ia mengantarkan Setan Merah meraih trofi bergengsi seperti 3 trofi Liga Primer Inggris, 1 Piala FA, 2 Piala Liga, dan puncaknya 1 trofi Liga Champions serta Piala Dunia Antarklub. Musim demi musim Ronaldo jadi pemain bintang kelas wahid. Sebagai mesin pencetak gol, ia kerap kali menyandang status top skor di berbagai kompetisi. Torehan golnya yang fantastis seringkali membawa timnya meraih kemenangan penting.
Bahkan sejak di Manchester United, Ronaldo mulai dinobatkan sebagai Pemain Terbaik oleh berbagai lembaga penghargaan bergengsi. Trofi Ballon d'Or dan Pemain Terbaik FIFA/Balon Dor kerap disandangnya dalam periode 2008-2017 ketika ia memperkuat Real Madrid.
Pada fase inilah, Ronaldo mencapai puncak karirnya. Di Real Madrid, prestasinya semakin gemilang dengan berbagai gelar juara yang diraih. Delapan kali juara La Liga Spanyol, 4 trofi Liga Champions, 3 Piala Dunia Antarklub, dan berbagai gelar domestik lainnya membuat namanya di Real Madrid begitu membekas.Â
Tetapi gelar individu lah yang paling mencolok di periode keemasannya. Ronaldo benar-benar mendominasi puncak tertinggi dunia dengan meraih 4 kali penghargaan Pemain Terbaik Dunia secara beruntun dari 2016-2017 versi FIFA. Sebuah pencapaian spektakuler dan bukti nyata ketangguhan luar biasanya.
Puncak karir cemerlangnya terjadi saat mengantarkan Portugal menjuarai Piala Eropa 2016 dan mencetak rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di level internasional dengan raihan 118 gol. Sebuah rentetan pencapaian yang makin mengukuhkan Ronaldo sebagai legenda Timnas Portugal.
Ambisi dan ketajamannya untuk mencetak sejarah bahkan tak pudar ketika usianya semakin menua. Pada 2018, Ronaldo memutuskan hengkang ke Juventus dan masih memancarkan ketajamannya di Serie A Italia yang bergengsi sebagai mesin gol baru La Vecchia Signora.