"Budikdamber" Sebagai Alternatif Ketahanan Pangan Keluarga

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021/2022 membuat program kerja yang berjudul "BUDIKDAMBER Sebagai Alternatif Ketahanan  Pangan Keluarga" yang dilaksanakan di Desa Banyuurip, Kec. Banyuurip, Kab. Purworejo dengan mengajak Karang Taruna Desa Banyuurip sebagai peserta pelatihan.

Budikdamber merupakan teknik budidaya ikan ramah lingkungan yang memadukan antara budidaya ikan dan sayuran dengan menggunakan sarana ember sebagai wadah budidaya ikan serta memanfaatkan media air budidaya untuk tumbuh kembang tanaman sayuran. Kelebihan Budikdamber jika dibandingkan dengan sistem budidaya lainnya yaitu : lebih murah, hemat, praktis, sehat, serta dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dan hasilnya bisa dijual bila panennya berlebih.

dokpri

Dalam program pelatihan Budikdamber ini Mahasiswa KKN memberikan contoh langsung cara membuat Budikdamber dengan alat dan bahan berupa ember, gelas plastik untuk tempat benih sayuran, arang sebagai media tanam serta kawat untuk mengaitkan gelas plastik ke ember yang kemudian prototype Budikdamber tersebut diserahkan kepada Karang Taruna Desa Banyuurp.

dokpri

Jenis ikan yang dapat digunakan dalam kegiatan Budikdamber adalah ikan yang dapat dipelihara di ember yaitu yang memiliki toleransi tinggi terhadap DO yang rendah seperti lele, nila, patin, gabus, sepat, dan gurami. Sedangkan untuk jenis tanaman yang dapat ditanam dengan teknik Budikdamber seperti kangkung, cesim, selada, bayam brazil, genjer, seledri, dll.

dokpri

Sasaran dari program ini adalah anggota Karang Taruna Desa Banyuurip yang dapat menjadikan Budikdamber sebagai kegiatan berpeluang bisnis diwaktu senggang. Hal ini karena DARI Budikdamber dapat dipanen ikan dan sayuran dalam waktu yang sama dengan modal sedikit, perawatan mudah dan dapat dilakukan di lahan terbatas. Pelatihan Budikdamber ini juga diharapkan dapat menumbuhkan sifat gemar makan ikan agar gizi masyarakat tercukupi.