Mohon tunggu...
Anantya Ardyafani
Anantya Ardyafani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sukses

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Gula Manis Rasanya dan Pahit Dampaknya

10 Juni 2012   04:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:10 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Gula disukai banyak orang karena rasa manisnya. Tetapi akibat pahitnya bisa muncul, yaitu berupa ketidak-seimbangan diet dan kekurangan gizi. Sebab, satu-satunya kelebihan gula hanyalah sebagai penyedia energi.

Karena itu, bila kita menelan gula secara berlebihan, akan cepat merasa kenyang dan merasa enggan menyantap makanan lain­nya yang dibutuhkan tubuh. Padahal gula tidak mengan­dung zat gizi, vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Pada dasarnya gula adalah sejenis kar­bohidrat yang paling sederhana. Sedan­gkan sudah kita ketahui bahwa tubuh memerlukan karbohidrat dalam senyawayang kompleks. Senyawa ini memberikan berbagai zat yang diperlukan tubuh untuk bermetabolisme. Sebagai senyawa karbo­hidrat yang sederhana, gula hanya menyumbangkan energi berupa kalori ba­gi tubuh. Lainnya itu tidak ada.

Gula dapat menyebabkan penyakit jantung dan diabetes, dapat merusak gigi, dan ada pemanis buatannya.

Jenis-jenis Gula:

1. Gula Pasir

2. Gula Batu

3. Gula Putih

4. Gula Merah

5. Gula Aren

6. Gula Jawa

7. Gula Tebu

8. Gula Kelapa

9. Gula Kastor

10. Gula Darah

Gula batu (disebut juga Rock Sugar) adalah gula yang dibuat dari gula pasir, yang dikristalkan, melalui bantuan air yang dipanaskan.

Biasanya ditambahkan ke dalam teh, harum dan manis rasanya.

Gula darah adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa di dalam darah. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun