Mari kita akui saja, kita menerapkan standar yang tinggi untuk diri sendiri. Kita menerapkannya agar kita bisa lebih unggul dalam segi fisik atau kemampuan, baik akademik dan diluar akademik. Ibaratnya adalah kita ingin menjadi sempurna tanpa celah. Meraih itu semua akan melewati banyak rintangan salah satunya adalah ketidakpercayaan diri. Mungkin diri kita akan seringkali bertanya tanya "aku bisa ga, ya? Gimana kalau aku ga bisa?".
Melihat diri di dalam pantulan cermin, kadang atau bahkan sering kita meragukan diri sendiri bahkan tidak menghargai diri sendiri lewat ucapan seperti "kok aku jelek ya" atau malah membandingkan diri dengn orang lain "kenapa aku ga se pintar dia ya?" lontaran kalimat yang tanpa sengaja terucap itu justru membuat energi negatif menguasai diri kita dan membuat kita tidak percaya diri.
Affirmasi positif sangat diperlukan untuk menambah kepercayaan diri sendiri. Orang yang mempunyai kepercayaan diri akan mengeluarkan energy positif tanpa ia sadari. Dan itu membuat dirinya menjadi memiliki nilai yang tinggi.
Ada sebuah kutipan yang sering penulis baca maupun dengar "kita adalah apa yang kita pikirkan" sepenggal kutipan itu bermakna sangat dalam. Itu berarti kita harus memikirkan hal hal yang baik untuk diri kita sendiri agar orang lain merasakan apa yang kita inginkan.
Contohnya adalah ketika kita ingin tampil cantik di depan umum, maka kita harus berfikir bahwa diri kita itu cantik dan pantas mendapatkan pujian. Dengan berfikir seperti itu saja maka kalian sudah merealisasikan apa yang kita ingin tampilkan. Tentu saja dengan usaha yang sepadan juga, yaitu dengan cara merawat diri, belajar dan mempelajari hal yang membuat wawasan kita bertambah.
Affirmasi atau kalimat positif yang kita buat sendiri merupakan salah satu faktor internal yang dapat membangun rasa kepercayaan dalam diri dan membuat kita lebih menghargai diri sendiri. Selain faktor internal, ada juga faktor eksternal yang harus kita dapat dan punya, yaitu berkumpul dengan orang orang yang menghargai keberadaan kita dan tidak membuat kalimat negatif mengenai diri kita dalam segi manapun, dari segi fisik, skill dan yang lainnya.
Lalu yang kedua adalah menonton konten yang positif, carilah konten kreator yang di dalam kontennya memiliki pengaruh positif untuk diri sendiri. Karena dari tontonan sehari hari kalian dapat membangun personal branding dan membuat keinginan dalam diri untuk meningkatkan kualitas diri sendiri menjadi lebih baik. Kalian bisa menonton konten di Channel Youtube yaitu @Thewizardliz. Liz merupakan salah satu konten kreator yang bisa membuat yang menonton kontennya menjadi percaya diri dan memiliki kualitas diri.
Dan yang terakhir adalah mendengarkan lagu tentang mencintai diri sendiri. Bagi yang suka mendengarkan lagu, ini salah satu cara yang mungkin akan cukup berpengaruh untuk menigkatkan rasa percaya diri selain tiga hal yang sudah penulis sampaikan di atas. Karena lagu bisa mempengaruhi suasana hati seseorang lewat instrumen ataupun liriknya.
Seperti contohnya adalah jika kalian mendengarkan lagu sedih atau kelabu maka suasana hati kalian akan merasa seperti itu. Terlebih lagi jika mendengarkan lagu yang bisa memuat semakin tidak percaya diri. Maka dari itu dengarlah lagu yang memiliki makna positif untuk membangun kepercayaan diri seperti "Answer : Love Myself" oleh BTS. Lagu itu ada di dalam album "Love Youself" yang memang dikhususkan untuk orang yang sedang berusaha mencintai dirinya sendiri walaupun sangat sulit.
Setelah menerapkan beberapa hal di atas dengan baik dan seksama lalu yakin lah kepada diri kalian sendiri, bahwa kalian pantas, layak untuk dihargai oleh diri sendiri dan orang lain. Proses ini tentu tidaklah mudah, kalian akan mengalami banyak rintangan. Bisa saja jika kalian sudah mulai merasa percaya diri namun ada hal hal kecil yang membuat diri kalian terjatuh lagi dan terperosok ke dalam luabng bernama ketidakpercayaan diri atau insecure.
Jika hal itu terjadi, maka hanya diri sendirilah yang dapat menyelamatkan kita dari lubang gelap itu. Kalian harus bangkit dan juga berjuang lagi, tidak masalah dimulai dari awal lagi. Karena kita sedang tidak tertinggal dari siapa siapa, kita sedang meningkatkan kualitas diri kita sendiri dan tentunya untuk diri sendiri.
