Era pendidikan seperti sekarang ini sangatlah tinggi dan semakin kompetitif yang dimana tantangan yang dialami oleh mahasiswa semakin kompleks. Peran majerialship termasuk dalam salah satu faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas mahasiswa yang dimana mereka bisa menjadi manager bagi dirinya sendiri dan menjadi indikator utama suatu keberhasilan bagi suatu institusi. Artikel ini akan mengulas bagaimana peran majerialship dalam meningkatkan produktivitas mahasiswa.
1. Definisi tentang majerialship
Majerialship adalah kemampuan dimana para mahasiswa dapat mengelola secara efektif seperti dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian terhadap waktu, tugas, sumber daya yang dimiliki, dan kolaborasi anggota kelompok. Dengan majerialship yang baik mahasiswa dapat menciptakan pikiran yang lebih fokus dan terarah dalam mencapai tujuan dan pengembangan diri mereka.
2. Pengelolaan waktu dengan efektif dan efisien
Tantangan bagi mahasiswa yaitu mengatur waktu. Mahasiswa harus dapat mengatur waktunya dengan baik antara berkuliah, mengerjakan tugas, dan aktivitas lainnya. Selain itu, harus bisa manajemen waktu yang harus diprioritaskan terlebih dahulu sesuai tingkat urgensi dan pentingnya seperti membuat daftar tugas, menggunakan aplikasi pengingat agar menjadi lebih produktif dan teratur setiap tugas yang dikerjakan untuk menghindari penundaan tugas dan lebih efisien.
3. Membangun jaringan dan kolaborasi
Mahasiswa harus mempunyai kemampuan bekerja sama dengan tim. Selain itu, mempunyai kemampuan untuk aktif dalam berkolaborasi dengan dosen, teman, kakak tingkat ataupun alumni untuk memperoleh wawasan dan peluang untuk mendukung pengembangan diri baik dari akademis maupun non-akademis yang bisa menjadi bekal untuk karier mereka nantinya. Dengan bekerja sama secara kelompok juga dapat mengembangkan keterampilan yang bisa membuat pertukaran informasi (interpersonal) yang penting bagi diri mereka.
4. Kemampuan berkomunikasi
Sebagai mahasiswa berkomunikasi secara jelas, mudah dipahami, dan efektif sangatlah penting, baik bagi dirinya sendiri ataupun jika sedang berkelompok. Berdiskusi dalam kelompok juga termasuk dengan komunikasi yang dimana memiliki umpan balik antar anggota kelompok yang dapat mempercepat penyelesaian tugas dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi atau berpendapat.
5. Dapat memotivasi
Selain dapat memotivasi diri sendiri yaitu dapat memotivasi orang lain dengan cara mampu menetapkan tujuan pribadi dan menginspirasi teman-temannya untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui manajemen waktu, keterampilan komunikasi, manajemen sumber daya, kolaborasi, dan motivasi,dapat mencapai potensi mereka.
6. Dapat mengelola sumber daya
Penyediaan sumber daya yang cukup dapat di manfaatkan oleh mahasiswa untuk meningkatkan efisiensi belajar mereka. Dalam konteks ini sumber daya yang dimaksud adalah fasilitas seperti perpustakaan, laboraturium, ruang diskusi, bimbingan akademik dan sebagainya. Pemanfaatan sumber daya dengan tepat dapat digunakan untuk mahasiswa mendukung proses penelitian ataupun tugas akhir.
Kesimpulan
Majerialship berperan penting dalam meningkatkan produktivitas siswa di era kompetisi pendidikan yang dimana mereka dapat mengatur waktu untuk berkuliah, mengerjakan tugas, dan aktivitas lainnya. Manajemen waktu yang tepat dapat membantu mahasiswa membuat prioritas, menghindari penundaan, dan pengerjaan menjadi lebih teratur. Berkolaborasi dan membangun jaringan antar teman, kaka tingkat ataupun dosen yang penting untuk perkembangan diri. Kemampuan berkomunikasi secara efektif dan memotivasi diri sendiri atau orang lain merupakan aspek penting dalam mencapai tujuan akademik dan pribadi. Dapat mengelola sumber daya yang ada, seperti fasilitas yang mendukung proses belajar. Pengembangan manajemen majerialship penting bagi mahasiswa karena dapat menjadi lebih efisien, mengurangi stres, meningkatkan produktivitas dan siap untuk sukses di dunia kerja atau meraih kesuksesan akademik. Selain itu, dapat memperkuat maupun meningkatkan keterampilan majerialship dengan langkah-langkah seperti menetapkan tujuan yang jelas, membuat jadwal, mengelola waktu, mencari tempat belajar yang tenang dan kondusif, belajar relaksasi untuk menghindari stres dan bergabung dengan suatu organisasi.
Ananta Shila Hapsari, Mahasiswi UMY Fakultas FEB prodi Manajemen
