Mohon tunggu...
Gina Ananta
Gina Ananta Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Makna Peringatan Mau'lid Nabi Muhamad SAW

10 Desember 2015   23:57 Diperbarui: 11 Desember 2015   00:44 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bulan ini adalah bulan Robiul Awal. Bulan kelahiran nabi besar Muhammad SAW. Pada bulan ini pula Rasulullah wafat. Sebagaimana kita pahami semua bahwa pada tanggal 12 Robiul Awal nabi kita Muhammad SAW lahir ke dunia.

Pada bulan Robiul Awal ini kita biasa memperingati Maulid nabi besar Muhammad SAW. Peringatan kelahiran beliau yang setiap tahun baru kita rayakan ini menunjukkan betapa cinta kita kepada beliau. Karena beliau lah dunia berubah dari jaman jahiliyah menuju pada jaman berperadaban. Atas jasa beliau pula kita mengenal Allah SWT. Maka sudah sewajarnya kita memperingati kelahirannya sebagai wujud kecintaan kita kepada beliau.

Lebih dari sekedar memperingati setahun sekali, barang kali Rasulullah SAW tentu akan lebih senang apabila kita umatnya sekarang ini mampu mengamalkan ajaran dan tuntunannya. Jadi bukan sekedar seremonial peringatan pernikahan yang kita besar-besarkan, tetapi harus pula kita barengi dengan semangat  melaksanakan apa yang telah diajarkan oleh beliau dalam kehidupan kita sehari-hari.

Memang tidak mudah di jaman yang semakin gila saat ini. Orang yang berusaha mengamalkan ajaran Rasulullah SAW dianggapnya orang aneh. anak perempuan modern alias ketinggalan jaman. Disangka orang yang ekstrim dan lain-lain tuduhan orang yang tidak senang atas kejayaan umat Islam. Hal ini rasanya pernah disinggung oleh Rasulullah, bahwa di akhir jaman nanti mengamalkan agama Islam itu ibarat memegang bara api. Selain itu ada pula hadist yang kurang lebih mengatakan, bahwa di akhir jaman nanti Islam hanya tinggal sebuah nama dan Al Qur'an hanya tinggal sebuah tulisan saja. Ini jelas menunjukkan bahwa orang Islam akan semakin jauh dan asing dengan ajaran Rasulullah SAW. Na'udzubillahimindzalik.

Oleh karenanya saudaraku seiman seagama, mari dengan semangat memperingati maulid nabi Muhammad SAW ini kita barengi juga dengan semangat untuk mengamalkan ajaran dan tuntunannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Kalau tidak bisa 100% ya minimal kita berusaha semampu kita. Insya Allah dengan niat yang tulus dan memohon ridho dari Allah SWT, kita akan mampu mengamalkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun