Mohon tunggu...
Ananta Pamudji
Ananta Pamudji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Pembaca dan Pendengar

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Upaya Pemerintah Kota Surabaya Meningkatkan Minat Baca dan Literasi

4 Januari 2025   16:47 Diperbarui: 4 Januari 2025   16:47 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku bacaan di perpustakaan umum, dokumentasi pribadi

Membaca adalah suatu hal yang penting. Di era yang didominasi oleh pengaruh digital dan banyaknya informasi yang tidak jelas, meningkatan minat dalam membaca menjadi pelindung kita dari hal-hal yang buruk. Membaca bukan hanya sekedar membaca buku, tetapi juga mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia. Membaca merupakan suatu jalan yang membuka pintu gerbang pengetahuan, dengan membaca, kita dapat menjelajahi dunia dan yang ada di dalamnya. Tidak heran jika membaca disebut jendela dunia.

Dengan membaca kita dapat mengetahui banyak kata asing dan mengasah otak kita untuk berfikir secara kritis dan analis. Membaca juga menumbuhkan rasa empati kita terhadap sesama. Rasa empati ini tidak hanya menumbuhkan rasa interpersonal tetapi juga memainkan peran penting dalam kesadaran global. Semakin kita memahami orang lain, semakin bis akita untuk bekerja sama dan saling mendukung untuk menghadapi perubahan dunia.

Sayangnya, tingkat literasi dan minat baca di Indonesia masih sangat rendah. Pemerintah harus segara menangani keadaan ini. Literasi sangat penting dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan literasi yang kuat, sesorang dapat menjadi pribadi yang cerdas dan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Rendahnya Tingkat literasi dan minat baca ini terjadi karena beberapa faktor, seprti faktor Pendidikan, lingkungan dan keterbatasan akses buku bacaan. Namun, di era digital saat ini, kita bisa membaca dari HP yang kita gunakan sehari-hari. Alih-alih bermain Instagram atau Tiktok, kita dapat menggunakan HP kita untuk suatu hal yang lebih bermanfaat, seperti membaca artikel atau berita yang ada diinternet.

Pendidikan memengaruhi minat baca pada anak-anak. Pendidikan seharusnya menjadi jalan utama untuk anak-anak agar senang membaca, tetapi alih-alih senang membaca, banyak anak Sekolah Dasar yang masih belum bisa membaca. Hal ini tentu saja ada kaitannya dengan lingkungan sekitar. Beberapa anak tidak dapat membaca karena tidak memiliki seseorang untuk mengajarinya membaca atau mereka tumbuh di lingkungan yang tidak memprioritaskan membaca. Hal ini memerlukan kesadaran dari dalam diri Masyarakat dan orang tua.Singkatnya, lingkungan Pendidikan dan lingkungan rumah berperan penting dalam meningkatkan minat baca, tidak hanya pada anak-anak, tetapi juga kepada orang dewasa.

Maka dari itu, pemerintah Kota Surabaya memberikan banyak fasilitas membaca. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat literasi membaca di Indonesia mulai dari Tingkat Kota. Di Surabaya, terdapat beberapa perpustakaan umum milik pemerintah seperti Perpustakaan Umum di Balai Pemuda, Perpustakaan Umum di Rungkut Asri, Perpustkaan Umum di Menur Pumpungan dan juga Perpustakan Bank Indonesia.

Di Bulan Januari saat ini, banyak program untuk meningkatkan minat baca dan literasi bagi warga sekitar. Kegiatan ini dilaksanakan di 4 lokasi, Perpustakaan Balai Pemuda, Perpustakaan Rungkut Asri, Pusat Informasi Sahabat Anak dan Rumah Bahasa.

Nyatanya, warga kota Surabaya mayoritas sudah menyadari pentingnya literasi, didukung oleh kegiatan pemerintah Kota Surabaya untuk meningkatkan literasi dan minat baca, warga Surabaya sangat antusias untuk berpartisipasi.

Hal lain yang disayangkan adalah Taman Baca Masyarakat yang tersebar di daerah Surabaya, kurang berperan aktif sebagai tempat membaca. Fungsi TBM sendiri ialah menjangkau daerah-daerah yang jauh dari perpustakaan utama. TBM disebarkan di Balai RW supaya dapat menjangkau lingkungan terkecil, namun kenyataannya tidak. Hal ini masih menjadi PR bagi pemerintah Kota Surabaya dan Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan.

Tidak hanya pemerintah yang berperan untuk meningkatkan minat baca warga Surabaya. Di Surabaya terdapat beberapa café dan library yang dapat menjadi pusat tongkrongan anak muda dan memfasilitasi pengunjung dengan buku bacaan. Hal ini juga dapat meningkatkan minat baca literasi warga Surabaya di kalangan anak-anak muda.

Tidak mudah untuk meningkatkan minat baca dikalangan orang dewasa, maka dari itu, budaya membaca sudah harus dilestarikan sejak usia dini. Orang tua harus sadar betapa pentingnya membaca dalam kehidupan untuk menuntun sang buah hati agar sukses. Dengan membaca, kita dapat menaklukan dunia, tidak dengan kekuatan ataupun kekuasaan, melainkan dengan pemahaman, pengetahuan dan kreativitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun