Mohon tunggu...
anantama pradipta
anantama pradipta Mohon Tunggu... -

...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Latah

9 Januari 2011   14:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:47 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Percaya atau tidak, anak muda di jaman sekarang banyak sekali yang latah. Latah sekarang ini jadi seperti life style yang digemari oleh anak muda, khususnya anak sekolah dan juga para mahasiswa di semester awal.

Mungkin ini semua karena mereka mengikuti trend latah yang juga sempat dialami perfilman Indonesia. Mengikuti bagaimana arti-arts yang memerankan peranannya dengan latah.

Namun apakah mereka memang latah dengan tidak sengaja? Ternyata juga banyak anak-anak muda yang latah dengan sengaja, dan bahkan dibuat-buat. Mereka seakan-akan sengaja latah sehingga akhirnya menjadi latah beneran. Entah apa yang dipikirkan oleh orang-orang itu. Tetapi memang percaya atau tidak hal ini seakan-akan juga menjadi trend yang berlaku di kalangan mereka.

Mungkin menurut mereka,hal itu merupakan hiburan. Dengan mereka latah, mereka akan menghibur teman-temannya. Padahal sebenarnya hal itu hanya akan menjadi bahan ledekan saja. Karena bukan hanya latah omongan saja yang dialami oleh mereka, teapi mereka juga akan melakukan hal-hal yang di perintahkan oleh teman-temannya yang iseng. Ini bukan tidak mungkin lambat laun akan membahayakan bagi dirinya sendiri. Karena apabila semakin parah, mereka akan semakin melakukan hal yang tidak-tidak.Yang tadinya mereka melakukannya dengan hanya “lucu-lucuan” saja tetapi malah akan memperparah dirinya sendiri yang membahayakan juga untuk orang lain.

Latah itu terbagi menjadi beberapa macam dilihat dari gejala-gejalanya. Yang pertama ekolalia, yaitu mengulangi perkataan orang lain. Yang kedua ekopraksia, yaitu meniru gerakan orang lain. Yang ketiga itu koprolalia, yaitu mengucapkan kata-kata yang dianggap kotor atau tabu. Yang terakhir automatic obedience, yaitu melaksanakan perintah spontan pada saat terkejut.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun