Mohon tunggu...
anantama pradipta
anantama pradipta Mohon Tunggu... -

...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Demam Irfan Bachdim

9 Januari 2011   14:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:47 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Irfan Bachdim menjadi sangat popular dikalangan perempuan remaja. Itu karena keberhasilannya dalam mencetak gol dalam pertandingan memperebutkan piala AFF. Selain itu juga Irfan Bachdim dikenal dengan wajah tampannya yang menyebabkan digandrungi kaum hawa.

Bahkan dalam akun twitter banyak sekali yang mem-follow nya. Yang tadinya hanya ratusan orang sekarang sudah ratusan ribu orang. Ketenarannya sekarang membuat laki-laki yang mempunyai keturunan Indonesia-Belanda ini menjadi idola baru.

Saking demam Irfan Bachdim bahkan para perempuan yang kegandrungan sama idola baru ini sampai menciptakan agama baru. Agama Irfan Bachdim ini pengikutnya pun sudah lumayan banyak di twitter.

Menurut orang yang mengikuti agama tersebut yaitu karena sangat memuja Irfan Bachdim maka tidak ada salahnya jita Irfan dijadikan agama oleh mereka. Terdengar sangat aneh memang dengan mengidolakan seseorang mampu menganggapnya sebagai tuhan. Tetapi dalam dua hari saja dibuat, pengikut agama ini sudah mencapai angka tujuh puluh ribuan.

Walaupun dalam kejuaraan piala AFF Indonesia belum berhasil menjadi pemenang, pengikut agama dan juga orang-orang yang mengidolakan Irfan Bachdim tetap bertambah. Walaupun penggemarnya belakangan ini memang sempat kecewa karena kehadiran Jennifer Kurniawan pacar dari sang idola yang ingin mulai berkarir di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun