Mohon tunggu...
anantadwimutia
anantadwimutia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

hobi meronce manik manik,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMP PGRI 4 Kota Malang melalui seminar inspiratif

24 Desember 2024   12:49 Diperbarui: 24 Desember 2024   12:47 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mahasiswa Universitas Negeri Malang, khususnya Kelompok 1 yang tengah menempuh mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, sukses melaksanakan seminar bertemakan "Pendidikan Berkualitas"di SMP PGRI 4 Kota Malang. Kegiatan ini berlangsung dua kali, yakni pada 29 Oktober dan 4 November 2024, dengan peserta dari kelas 7, 8, dan 9. Seminar bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan pendekatan inspiratif dan interaktif.  

Seminar pertama pada 29 Oktober 2024 dimulai dengan penyampaian materi selama 45 menit. Dalam sesi ini, mahasiswa menghadirkan kisah inspiratif Jerome Polin, seorang pemuda Indonesia yang berhasil menempuh pendidikan di luar negeri. Selain itu, dibahas pula manfaat belajar, berbagai metode belajar, dan tips belajar efektif. Kisah inspiratif ini diharapkan mampu membangkitkan semangat siswa untuk terus berjuang dalam pendidikan mereka.  

Setelah penyampaian materi, sesi tanya jawab berlangsung dengan antusias. Siswa-siswa terlihat bersemangat mengajukan pertanyaan, terutama mengenai bagaimana mereka bisa memotivasi diri di tengah tantangan belajar. Interaksi ini menunjukkan ketertarikan mereka terhadap materi yang disampaikan.  

Pada seminar kedua yang diadakan 4 November 2024, pendekatan yang lebih interaktif diterapkan. Siswa diminta berkelompok untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang telah dirancang sebelumnya. Diskusi ini melatih mereka untuk berpikir kritis, bekerja sama, dan mempresentasikan ide mereka secara efektif.  

Hasil diskusi kelompok dipresentasikan oleh masing-masing kelompok, yang tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri siswa tetapi juga memperkuat kemampuan komunikasi mereka. Aktivitas ini dirancang untuk membantu siswa memahami bahwa belajar bukan hanya tentang teori, tetapi juga tentang kolaborasi dan aplikasi praktis.  

Pada akhir seminar kedua, mahasiswa Universitas Negeri Malang membagikan angket kepada siswa. Angket ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar masing-masing siswa, baik itu visual, auditori, maupun kinestetik. Hasilnya menunjukkan keragaman gaya belajar yang ada di antara siswa SMP PGRI 4 Kota Malang.  

Dengan mengetahui gaya belajar mereka, siswa diharapkan dapat menerapkan metode belajar yang sesuai untuk meningkatkan pemahaman dan prestasi mereka. Guru-guru di sekolah juga dapat menggunakan informasi ini untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif di kelas.  

Seminar ini menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa Universitas Negeri Malang dalam mendukung pendidikan berkualitas. Tidak hanya memberikan teori, mereka juga mempraktikkan metode yang relevan dengan kebutuhan siswa di era modern ini.  

Kegiatan seperti ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk turut serta dalam membangun semangat belajar generasi muda. Pendidikan berkualitas adalah hak setiap individu, dan langkah kecil seperti seminar ini dapat memberikan dampak besar dalam perjalanan belajar siswa.  

SMP PGRI 4 Kota Malang mengapresiasi inisiatif mahasiswa Universitas Negeri Malang. Dengan kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah, harapan akan terciptanya generasi muda yang berdaya dan berprestasi semakin nyata. Seminar ini menjadi awal dari upaya bersama dalam menciptakan perubahan positif di dunia pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun