Mohon tunggu...
Ananta Azzahra
Ananta Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Never give up

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Media Baru dalam Penyebaran Hoax dan Dampaknya pada Masyarakat

4 Februari 2024   21:01 Diperbarui: 5 Februari 2024   02:47 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Salah satu alasan mengapa hoax sering terjadi dalam masyarakat adalah karena kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam memverifikasi informasi. Banyak orang yang tidak mampu membedakan antara informasi yang benar dan hoaks. Selain itu, faktor emosional juga dapat mempengaruhi persepsi seseorang terhadap suatu informasi. Orang cenderung lebih mudah percaya pada informasi yang sesuai dengan kepercayaan dan nilai-nilai mereka, bahkan jika informasi tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.

   Penyebaran hoax melalui media baru juga dapat memiliki dampak negatif pada masyarakat. Hoax dapat menciptakan kepanikan, mempengaruhi opini publik, dan bahkan merusak reputasi seseorang atau lembaga. Masyarakat yang terpapar hoax juga dapat kehilangan kepercayaan pada media dan informasi yang diberikan, sehingga sulit untuk membedakan antara informasi yang benar dan hoaks.

   Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan literasi digital dan kritis. Masyarakat perlu dilengkapi dengan keterampilan untuk memverifikasi informasi, mengenali ciri-ciri hoaks, dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah penyebaran hoax. Selain itu, peran media, pemerintah, dan lembaga terkait juga sangat penting dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya hoax dan mempromosikan media yang bertanggung jawab.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:

  • 1. Bagaimana media baru mempengaruhi penyebaran hoax ?
  • 2. Mengapa hoax sering terjadi dalam masyarakat?

BAB II PEMBAHASAN                                                                                                    

A. Pengertian Hoax

    Hoax atau disebut juga dengan berita bohong adalah informasi palsu yang disebarkan dengan tujuan menyesatkan atau memanipulasi orang lain. Hoax dapat berupa berita palsu, gambar yang diedit, video yang diubah, atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hoax diartikan sebagai berita bohong. Hoax sering kali menyebar dengan cepat melalui media sosial dan platform digital lainnya, dan dapat mempengaruhi banyak orang dalam waktu singkat.

  Tujuan dari penyebaran hoax dapat bervariasi. Beberapa tujuannya antara lain adalah untuk memanipulasi opini publik, mencari keuntungan pribadi, atau mempengaruhi keputusan politik. Hoax juga dapat digunakan untuk menggiring opini atau membentuk opini tertentu. Selain itu, ada juga hoax yang sengaja disebarkan hanya untuk bersenang-senang dengan menguji kecerdasan dan kecermatan pengguna media sosial.

  Hoax sering terjadi dalam masyarakat karena adanya peran media baru. Media baru seperti media sosial, situs berita online, dan platform berbagi video telah menjadi sumber utama informasi bagi masyarakat. Namun, dengan akses yang mudah dan cepat ke informasi, siapa pun dapat dengan mudah membuat dan menyebarkan konten yang tidak terverifikasi secara akurat. Kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam memverifikasi informasi juga menjadi faktor penyebab hoax sering terjadi. Banyak orang yang tidak mampu membedakan antara informasi yang benar dan hoaks. Selain itu, faktor emosional juga dapat mempengaruhi persepsi seseorang terhadap suatu informasi. Orang cenderung lebih mudah percaya pada informasi yang sesuai dengan kepercayaan dan nilai-nilai mereka, bahkan jika informasi tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.

B. Pengertian Komunikasi Antar Personal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun