Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada beberapa tahun belakangan ini mempunyai trend yang sangat positif.Faktor yang berkontribusi yang sangat berpengaruh adalah pemberlakuan regulasi dan aturan yang lebih efektif untuk menarik para investor asing menanamkan modalnya di negara ini.
Upaya Pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi bisa dikatakan membuahkan hasil.Terbukti dengan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Nusantara.Pembangunan jalan raya trans Sumatra dan Papua,jalan tol,pelabuhan,bandara,rel kereta api,MRT, sedang di kerjakan dan beberapa sudah selesai dan di rasakan oleh masyarakat Indonesia.
Selain itu,sektor industri otomotif juga mendapat perhatian dari Pemerintah.Industri otomotif Indonesia merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.Sektor industri otomotif mampu menyerap banyak tenaga kerja lokal.Daya saing,kualitas SDM diharapkan bisa meningkat.Industri manufaktur mobil Indonesia saat ini berada di posisi kedua se-Asia Tenggara.Thailand saat ini masih memimpin dengan menguasai pasaran sekitar 50% dari produksi mobil di ASEAN.
Toyota masih menjadi primadona dan mampu menjawab solusi serta menarik masyarakat.Bagi banyak orang di Indonesia saat ini,Toyota sangat cocok karena harga purna jual second masih lumayan tinggi serta spearpartnya yang mudah di dapat.Harga beli mobil baru Toyota juga dirasa cukup terjangkau.Di bengkel luar mobil Toyota juga sudah banyak yang bisa untuk mengatasi dan menguasainya.
Maka perlu untuk mereset nya supaya kendaraannya normal kembali.Suspensi kendaraan ini juga dirasa sangat memanjakan pengemudi dan penumpang karena di rasa cukup nyaman.Beberapa contoh hal tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas mobil Nissan dan tidak sembarang orang atau bengkel luar bisa menguasai ataupun mengatasinya.
Di kutip dari Gaikindo pada tahun 2017,Toyota berada di posisi pertama.Dan Nissan berada pada posisi kesembilan.
Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H