Mohon tunggu...
Anang Kurniawan
Anang Kurniawan Mohon Tunggu... -

To quote and modify from Dream Theater: If I die tomorrow, I'd be alright because I believe ... that I mean significantly here on Earth.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia dan Gagak

18 Oktober 2010   10:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:20 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1.

Matari muda menjejak bumi

Mencongkel wulan dari gelap

Mimpimimpi berloncatan dari petipeti

Mewujud kembang Morpheus: harap.

Seorang budak hendak meloncat dalam tasik

Seolah murka akan terik

Memantul wajah pada riak

Bumi semata selingkar sajak retak

2.

Tuan muda mengamati dari tebing tinggi

Morpheus telah membawamu padaku

Kembang.          Aku melihatmu meloncat dalam peti

Menyeruput kembang selayak kupu

Tidak. Tidak denganmu. Mimpi

ini terlalu sedikit untuk dibagi

3.

Pagi masih basah. Embun luruh

Gagak sudah berucap syukur.

Raja telah tumbang, jatuh tersungkur

Oleh waktu yang tetap membunuh

Angin membelai ubunubun

Kadaver yang cantik.Kamulah yang terpilih.

Tidak akan ada hitam lain yang mengerumun

Janji angin dalam buih

Tidak. Teriak gagak dalam serak

Mengundang hitam lain turut menggasak.

Sekejab kadaver tertutup pekat hitam

Tempik sorak dan puja mendalam

Tercampur serak pada serat juga robekan

Darah juga daging yang terecer untuk tiap kepakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun