Gadget Vs Budaya Sosial Masyarakat

Teknologi tidak bisa dilepaskan dari kehidupan mmanusia saat ini. Kemajuan teknologi yang semakin canggih, membawa dampak yang banyak terhadap kehidupan masyarakat khususnya masyarakat indonesia. Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat semua orang tenggelam dalam arus teknologi. 

Keberadaan teknologi canggih ini, bahkan mampu menggeser budaya sosial dalam masyarakat. Canggihnya teknologi saat ini, tidak hanya merambat pada masyarakat yang ada di kota-kota besar. Namun, berkembang sampai di daerah-daerah pelosok yang ada di Indonesia.

Tergesernya budaya sosial masyarakat oleh kehadiran gadget, bisa dilihat pada perubahan cara hidup masyarakat. Misalnya, dulu saat berpapasan dengan teman lama di jalan pasti tanya kabar, ada pelukan hangat dan canda-tawa. 

Namun dengan adanya gadget, ketika kita bertemu teman lama yang ditanyakan pertama kali nomor WA atau alamat facebook. Hal lain yang dapat dilihat juga, adanya perubahan pada cara belajar para pelajar. Pelajar dulu, cenderung membeli buku cetak untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Namun sekarang, kebanyakan pelajar malas untuk membaca buku cetak karena sudah ada buku elektronik dalam gadget.

Jika hal-hal di atas terjadi terus menerus maka, budaya sosial dalam masyarakat akan semakin luntur. Memang dengan adanya gadget pekerjaan manusia agak terbantu. Gadget membantu manusia dalam bidang bisnis dan yang paling utama untuk berkomuniasi dengan kerabat-kerabat yang jauh. Namun, jika gadget dinomorsatukan akan menimbulkan dampak yang kurang baik. Dampak yang kurang baik salah satunya tadi, kurang atau lunturnya budaya sosial dalam masyarakat.

Budaya merupakan hasil rasa dan karsa manusia, yang dianggap cocok dan sesuai dengan tujuan hidup masyarakat. Budaya sangat penting bagi manusia untuk mengatur jalan kehidupannya. Namun jika budaya tidak dihargai, maka timbullah masalah lunturnya kecintaan terhadap budaya. Indonesia merupakan negara yang memiliki aneka ragam budaya.

Budaya sosial pada masyarakat, ditunjukkan dengan adanya aktivitas sosial yang sesuai dengan tujuan budaya. Saat ini aktivitas sosial masyarakat jarang sekali terlihat. Misalnya sekarang tidak ada lagi aktivitas gotong-royong antar warga masyarakat, tidak ada saat kumpul bersama untuk memcahkan suatu masalah. 

Saat ini hal yang paling mudah untuk berinteraksi adalah  mengirimkan pesan melalui SMS, facebook, WA, instagram dan media sosial lain yang disediakan oleh program gadget. Hal-hal seperti ini, sangat memicu hilangnya budaya sosial dalam masyarakat. Contoh lain juga, dapat dilihat pada pola hidup anak kecil. Jika dulu anak kecil bermain karet dengan teman-temannya. Namun sekarang jika kita lihat, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu untuk game online dan nonton youtube.

Aktivitas-aktivitas atau perubahan cara hidup masyarakat, menunjukkan adanya perubahan yang sangat signifikan pada budaya sosial masyarakat. Padahal, budaya sosial memberikan sebuah nilai atau makna yyang menjadi tolak ukur bagi suatu masyarakat. Bagaimana cara berinteraksi dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat.

Kahadiran gadget di tengah masyarakat bukan untuk melunturkan atau menghilangkan budaya sosial dalam masyarakat. Namun kehadiran gadget hanya untuk membantu kita, dalam hal-hal tertentu. 

Jangan kita jadikan gadget sebagai prioritas utama, tetapi pedulilah pada interaksi sosial kita pada lingkungan sekitar. Karena ketika sakit, gadget tidak dapat merawat kita. Mari kita gunakan gadget dengan bijak, jangan sampai gadget yang mengatur kita. Tetapi kita yang manfaatkan gadget untuk memperoleh wawasan. Budaya sosial dalam masyarakat harus sejalan dengan perkembangan teknologi.