Itu uang PanasItu uang Anas
Itu uang Naz
Rakyat kita memang pandai berbalas pantun, termasuk politikus. Pantun yang elok bertebaran mulai dari BBM yang diteruskan oleh pengacara Naz dan terus berkicau dan terkicau lewat media online.
Saya jenuh dengan pantun yang saling berbalas itu. Dan, tiga baris di atas memang belumlah menjadi pantun yang komplet. Semoga ada yang berkehendak mengompleti, sukur-sukur KPK atau pimpinan Anas dan Naz.
Merdeka! (Beluumm...)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H