Siak – Komunitas Sobat Bumi dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sultan Syarif Kasim Siak kembali menggelar aksi peduli lingkungan dengan menanam 500 pohon mangrove di Desa Sungai Kayu Ara, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Sabtu (28/12/2024). Kegiatan ini bertemakan “Energi Lestari, Desaku Asri” yang bertujuan menjaga ekosistem pesisir, mencegah abrasi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi lingkungan.
Aksi ini melibatkan 86 relawan, dosen, serta masyarakat setempat. Kegiatan ini juga menjadi kelanjutan dari perayaan HUT ke-67 PT Pertamina (Persero), di mana penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan.
Helmi, Ketua Bapekam sekaligus koordinator kelompok mangrove Pangkalan Badak, memberikan edukasi kepada peserta. “Hutan mangrove memiliki adaptasi unik yang memungkinkan bertahan di lingkungan ekstrem. Selain melindungi garis pantai dari abrasi, mangrove juga dapat menyerap polutan dan mengurangi dampak tsunami melalui penyerapan energi gelombang air,” jelasnya.
Mangrove juga menjadi benteng alam bagi masyarakat pesisir, dengan perannya dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan darat. Selain manfaat lingkungan, mangrove juga memiliki potensi meningkatkan perekonomian lokal melalui ekowisata.
Ketua Sobat Bumi STAI SUSHA Siak, Romeo Ikhsan Holis, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kampung Sungai Kayu Ara serta kelompok mangrove Pangkalan Badak yang mendukung terlaksananya aksi tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan dan bantuan masyarakat, serta kelompok mangrove Pangkalan Badak yang menjadi mitra penting dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Kelompok mangrove Pangkalan Badak yang dipimpin Almizi bersama 11 anggota lainnya, sebelumnya sempat vakum sejak 2014. Namun, kelompok ini kembali aktif pada 2024 dengan program besar, termasuk penanaman 26.000 mangrove melalui kerja sama dengan Tree Collective, Gojek, dan Teras Riau.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi antara mahasiswa dan masyarakat mengenai langkah menjaga mangrove yang telah ditanam. Sobat Bumi STAI SUSHA berharap aksi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih aktif dalam pelestarian lingkungan, mewujudkan lingkungan yang bersih, hijau, dan berkelanjutan, sekaligus berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan target Net Zero Emission pada 2060.
Semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam aksi ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat untuk menjaga keberlanjutan lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H