Liga Inggris akan kembali bergelora. Setelah jeda internasional minggu ini, tim-tim Liga Inggris akan bersaing bertahan di liga, masuk zona liga champion ataupun bersaing menjadi juara. Ada empat tim yang bersaing masuk zona liga champion. Siapakah yang bakal terlempar?
Tottenham Hotspur berada di peringkat ketiga dengan 61 poin, Arsenal dibawahnya dengan selisih 1 poin. Manchester United berada di posisi kelima dengan 58 poin dan Chelsea memepet mereka dengan 57 poin. Melihat poin yang ketat ini, keempat tim akan saling senggol di sisa 8 pertandingan musim ini.
Rata-rata peringkat delapan tim yang akan dihadapi oleh Arsenal adalah 11,88. Lagi-lagi terendah dari ketiga tim. Chelsea berada di posisi terdepan dengan 9, 71. Disusul MU dengan 10, 13 dan Tottenham dengan 10,50.
Tapi ini Liga Inggris, semua tim bisa saling jegal, meskipun itu adalah tim kecil sekalipun. Burnemounth bisa mengalahkan Chelsea 4-1, Southamton bisa mengalahkan Tottenham 2-1, dan Arsenal bisa kalah melawan West Ham 1-0 dan MU kalah melawan tim yang sama dengan 3-1. Semua masih bisa terjadi. Tetapi kita bisa membandingkan kekonsistenan mereka.
Lima musim terakhir meskipun lawan yang dihadapi berbeda, dapat dilihat rata-rata perolehan poin di 8 pertandingan akhir liga. Hal yang dilihat adalah kekonsistenan empat klub ini. Arsenal kembali memimpin kembali dengan rata-rata 16 poin, Chelsea di belakangnya dengan 15,4 poin. Tottenham menyusul dengan 15,2 poin dan terakhir MU dengan 14,6 poin.
Musim ini keempat tim tentunya telah melawan 8 tim yang akan mereka hadapi di sisa pertandingan musim ini. Pada paruh pertama Arsenal menang 5 kali dan seri 3 kali dan mendapat 18 poin. Tottenham meskipun mengalami 2 kali kalah, mereka dapat meraih 6 kali kemenangan dan memperoleh 18 poin. Man United meraih 4 kemenangan 2 seri dan 2 kekalahan dengan perolehan 14 poin. Sedangkan Chelsea meraih 3 menang, 4 seri dan 1 kalah dengan perolehan 13 poin.
Keempat klub tersebut juga sama sibuknya. MU dan Tottenham masih berlaga di Champion Cup, sedangkan Chelsea dan Arsenal masih berlaga di Europa League. Arsenal dan MU cenderung stabil di beberapa pertandingan terakhir, tetapi tidak dengan Tottenham dan Chelsea.
Sepuluh pertandingan terakhir, MU berhasil mengumpulkan 23 poin. Arsenal menyusul dengan 22 poin. Ketiga adalah Tottenham yang hanya mengumpulkan 16 poin dan Chelsea yang hanya 14 poin. Karena bagaimanapun Liga melihat kekonsitenan. Percuma menang lawan tim besar tapi keok dengan tim kecil.
Setelah melihat data-data diatas, mari kalkulasi kemungkinan peringkat keempat klub. Sebelum itu mari kita beri peringkat dari lima data yang telah ada. Nilai 4 untuk tim yang punya nilai statistik terbaik, berurutan sampai nilai 1 untuk nilai terburuk. Ada nilai peringkat yang dibagi dua untuk hasil statistik sama. Misal poin terbanyak dipegang oleh Arsenal dan Tottenham, maka nilai keduanya adalah 3,5.
ArsenalÂ
- Punya lawan relatif mudah, tidak menghadapi tim besar (4)
- Rata-rata peringkat sisa klub yang harus di hadapi 11,88. Termudah diantara 4 tim (4)
- Memperoleh nilai poin rata-rata (dalam 5 musim terakhir) dalam 8 pertandingan sisa sebesar 16 poin. Terbaik diantara 4 tim (4)
- Poin yang dihasilkan ketika menghadapi 8 tim di paruh pertama sebanyak 18 poin. (3,5)
- Stabil dalam 10 pertandingan terakhir, terbaik kedua setelah MU (3)