Mohon tunggu...
Anang Syaifulloh
Anang Syaifulloh Mohon Tunggu... Freelancer - Akun Pribadi

Pengagum Bapak Soekarno, namun untuk masalah wanita belum seahli beliau

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Tsundoku Online, Menyimpan E-book tapi Tidak Membacanya

11 Maret 2019   12:30 Diperbarui: 11 Maret 2019   16:10 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana agar tidak menjadi Tsundoku?

Untuk mengatisipasinya ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Ivan Lanin, pakar bahasa menyebut ada tiga hal, yaitu :

1. Langsung buka bungkus (plastik) buku yang dibeli setiba di rumah.

2. Tanda tangani halaman depan serta catat tanggal dan tempat pembelian.

3. Baca daftar isi dan pindai (scan) tiap halaman dengan cepat.

Setelah mengecek browser dan file gadget, ada berapa puluh atau ratusan buku yang telah kalian tumpuk?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun