Kompasiner mungkin pernah melihat dan atau mendengar wawancara yang dilakukan oleh wartawan media massa kepada para selebritis ataupun "calon" selebritis. Saat diwawancarai tersebut sering terucap kata "aku" dibandingkan dengan "saya" ketika diminta mengemukakan dan mengungkapkan suatu pendapat. Dan berbicara dalam wawancara yang akan ditampilkan dalam media massa mestinya ada sopan santunnya termasuk pula dalam hal kata atau kalimat yang diucapkan.
Bagi saya yang hanya "bisa" berbicara bahasa Indonesia tanpa betul-betul menguasai ilmu bahasa Indonesia, mendengar kata "aku" dalam wawancara rasanya telinga ini seperti gatal. Kok sepertinya mereka itu -menurut saya- tidak menghargai pendengar maupun pemirsa. Apakah mereka tidak tahu kalau penonton atau penikmat wawancara ada yang usianya diatas usia para selebritis itu yang patut juga dihargai melalui kata atau kalimat yang diucapkan.
Nah, bagi kompasianer yang lebih tahu dan ahli dalam bahasa Indonesia tolong bantu saya untuk menjelaskan sebenarnya dalam tata krama berbahasa Indonesia itu diantara kata "aku" dan "saya" lebih halusan yang mana. Utamanya dalam hubunganya dengan penyampaian di depan umum/khalayak. Harapannya jangan sampai saya salah menilai mereka (kaum selebritis) karena saya yang tidak tahu dan tidak menguasai tata krama dalam berbahasa Indonesia.
Atas bantuan penjelasanya saya mengucapkan terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H