Komunitas Cinta Berkain, Dongkrak Produk Lokal

[caption caption="Inilah Group Tari Pimpinan Reni Dewayanti yang membawakan Tari Jaipong (Dok : Diece)"][/caption]Betapa Bangganya Para Ibu-Ibu yang mengenakan baju berkain khas Indonesia, kemudian menari dan melenggak lenggok di hadapan penonton yang sebagian besar para pejabat dan profesional, kemudian dinyatakan menjadi pemenangnya, maka ucapan selamat mengalir dengan derasnya.

[caption caption="Saat Latihan sebelum Lomba Tari (Dok : Diece)"]

[/caption]

Salah satu pemenang yang berhasil memenangkan itu adalah Group Tari pimpinan Reni Dewayanti yang akrab dipanggil Diece. Ketika ditanya berapa latihannya dia menjawab dua minggu dan latihannya dilakukan di rumahnya.

[caption caption="Pimpinan Group Reni Dewayanti bersama pelatihnya"]

[/caption]

Tarian itu cukup bagus dan mendapatkan applaus dari penonton yang melihat acara yang bertajuk Kain dan Kuliner Nusantara, banyaknya penonton yang memberi applaus itu akhirnya group itu dinyatakan sebagai pemenangnya dengan mengalahkan pesaingnya.

[caption caption="Para Penonton dari Kalangan High Class dan Ibu-Ibu Pejabat memberikan Applaus (Dok : Diece)"]

[/caption]

Humas Komunitas Cinta Berkain Surabaya, Enny Handayani , mengatakan Acara Kain dan Kuliner  Nusantara , yang diadakan di Surabaya , Sabtu (9/4) dengan sukses itu merupakan kegiatan yang dapat  memupuk rasa cinta akan produk Indonesia, terutama kain nusantara.

Komunitas, yang beranggotakan wanita istri leader, wanita politikus, wanita profesor, dapat menjadi satu. Membuat produk kain nasional menjadi pakaian yang bisa dipakai sehari-hari, dan khususnya lebih memakai produk lokal yang tidak kalah kualitasnya," ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 jam ini menjadi daya tarik tersendiri bagi ibu-ibu kalangan atas. Selain itu dalam acara itu juga diadakan talkshow dari Dr Ario Djatmiko mengenai Peran wanita dalam hidup.

Perlu diketahui bahwa Ratusan anggota Komunitas Cinta Berkain yang dibagi menjadi 8 kelompok dengan berisi masing-masing 13 anggota. Masing-masing kelompok telah unjuk kebolehan menari dan menampilkan kuliner, tergantung dari kelompok yang didapat.

 

(Edisi Minggu 10/4 - 2016)