Mohon tunggu...
ANANG PRASONGKO
ANANG PRASONGKO Mohon Tunggu... WIRAUSAHA -

Anang Prasongko , - Terverifikasi Hijau - Jurnalis Berita Mengungkap Fakta & Opini , Human Interest & Memberikan Ulasan Sehingga berdampak dan mempunyai nilai bagi semua, membela yang benar , Obyektif & berimbang.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sakit Stroke dan Hipertensi: Seseorang Tewas Ditengah Jalan Ketika Mengemudi Mobil

1 April 2016   10:45 Diperbarui: 1 April 2016   11:00 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengemudi mobil Fortuner bernama Jimmy Lohy (62) dengan Nopol : B 1538 TJC , ketika mengemudikan mobilnya dengan Arah ke Jakarta dan sesampainya di jalan Nur Ali, atau   tepatnya dekat Pasar Sumber Artha ,Bekasi Barat, pengemudi berhenti di tengah jalan sehingga membuat jalan tersebut macet, Kamis (31/3) malam.

[caption caption="Mobil Korban karena mengemudi dengan Penyakit Stroke dan Hipertensi (Foto: Polres Bekasi)"][/caption]Keadaan jalan yang macet itu, membuat warga ingin melihat kenapa mobil berhenti di tengah jalan dan kemudian salah satu mengintip di kaca mobil itu, ternyata terlihat pengemudinya tidak bergerak,  Ada petugas anggota Polda Metro Jaya, Silaban dibantu warga mendorong mobil ke tepi jalan.

Mobil yang akan didorong ternyata mobil matic sehingga tidak bisa bergerak  ketika didorong, akhirnya petugas Silaban memcahkan kaca mobil tengah sebelah kiri untuk menolong korban, namun korban sudah meninggal, tidak selang beberapa lama ponsel milik korban bordering berasal dari panggilan Erik , kemudian Erik memberitahu kejadian itu kepada kedua anaknya korban.

Kedua anaknya korban yaitu Reno Martin Lohy (34) dan  Felicia Joeliandrew (38), membawa korban yang merupakan ayahnya itu di bawa ke RSUD Bekasi, kedua anaknya yang mewakili keluarga kemudian membuat pernyataan dan menyatakan keberatan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan dan tidak bersedia dilakukan autopsy. Karena keluarga menganggap kejadian itu sudah merupakan takdir Tuhan. *****

 ( Edisi, Jum’at,  1 April 2016 )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun