Mohon tunggu...
ANANG PRASONGKO
ANANG PRASONGKO Mohon Tunggu... WIRAUSAHA -

Anang Prasongko , - Terverifikasi Hijau - Jurnalis Berita Mengungkap Fakta & Opini , Human Interest & Memberikan Ulasan Sehingga berdampak dan mempunyai nilai bagi semua, membela yang benar , Obyektif & berimbang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ironis Bupati OKI Pecandu Narkoba

14 Maret 2016   17:45 Diperbarui: 21 Maret 2016   15:11 1969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah kisah miris yang membuat bulu kuduk berdiri. Betapa tidak seorang Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel , AWN , SPsi (28) ditangkap saat berpesta narkoba, penangkapan dilakukan atas dasar informasi warga.

[caption caption="Ilustrasi Bupatti OKI tersangka Narkoba (Foto : tribunnews.com)"][/caption]Pejabat di Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan AWN sudah dinyatakan sebagai tersangka dan sudah dibawa dari Sumsel ke BNN Jakarta dan ditahan disitu, selain itu nanti tersangka akan diperiksa untuk diambil Sample Darah dan rambutnya sehingga bisa dideteksi   pemakai narkoba itu sudah lama atau belum.

AWN, yang juga putra mantan Bupati OKI juga, menunjukkan bahwa harta yang banyak bisa menjadikan anaknya menjadi bupati pada pilkada serentak awal desember tahun 2015. Ternyata dalam perjalananya tidak semulus hasilnya saat mengikuti pilkada tersebut.

Ketika petugas memasuki rumah, orang tua AWN sempat menghalang-halangi petugas untuk menangkap anaknya AWN akhirnya ditangkap oleh BNP Sumsel.

Kita tunggu pemeriksaan lebih lanjut, dan sebaiknya Mendagri  segera mencopot jabatan tersangka AWN sebagai Bupati OKI, tidak menunggu putusan Pengadilan yang tetap karena kasusnya Bupati pemakai narkoba harus lagsung dilengserkan.

Seperti diketahui AWN sudah diincar sejak tiga bulan lalu itu artinya, begitu selesai pilkada serentak Desember 2015 tersangka AWN sudah memakai barang haram narkoba tersebut.

Dengan kejadian yang memalukan ini, maka KPU setempat sebagai penyelenggara Pilkada memperketat persyaratan dan cek phisik kesehatan para calon secara nyata dan obyektif. Adanya kasus ini artinya KPU kebobolan atau ada oknum yang meloloskan calon kepala daerah itu.

Inilah saatnya para pihak terkait dalam pilkada mendatang, untuk lebih ketat dan parpol pengusung lebih berhati-hati untuk mengusung para calon untuk bertarung di arena pilkada. Kalau sudah begini semua yang terkait ikut dipermalukan dengan kejadian ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun