Perkembangan manusia adalah sebuah perjalanan panjang yang melibatkan berbagai faktor yang saling berinteraksi dan memengaruhi bagaimana individu tumbuh, berkembang, dan berinteraksi dalam masyarakat. Dalam studi psikologi perkembangan, faktor-faktor ini menjadi landasan untuk memahami perubahan individu dari masa kecil hingga dewasa. Dalam artikel ini, kita akan menggali secara lengkap beberapa faktor utama yang memengaruhi perkembangan manusia.
Faktor-Faktor Biologis
1. Herediter (Genetik)
 Teori Psikologi Pendidikan menyoroti peran faktor genetik dalam memengaruhi potensi intelektual individu. Gen-gen yang diwariskan dari orangtua dapat memengaruhi kemampuan kognitif dan potensi belajar. Ini mencakup informasi genetik yang diwariskan melalui DNA dan gen yang mempengaruhi berbagai aspek perkembangan individu. Faktor herediter berperan penting dalam perkembangan psikologi manusia karena genetika memainkan peran dalam membentuk karakteristik fisik dan psikologis individu.
2. Nutrisi
 Aspek ini juga relevan dalam konteks psikologi pendidikan. Gizi yang cukup mendukung perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Kekurangan gizi dapat memengaruhi konsentrasi dan kemampuan belajar. Nutrisi mencakup jenis makanan yang dikonsumsi dan bagaimana nutrisi tersebut memengaruhi fungsi otak, pertumbuhan fisik, dan kesehatan secara keseluruhan. Makanan yang sehat dan gizi yang mencukupi sangat penting untuk mendukung perkembangan psikologi yang optimal, terutama pada masa kanak-kanak dan remaja.
3. Hormon
 Perubahan hormon selama masa remaja memengaruhi perkembangan fisik dan emosi anak. Hormon adalah senyawa kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin dalam tubuh dan memiliki peran kunci dalam mengatur berbagai aspek perkembangan fisik dan psikologis individu. Hormon, seperti hormon pertumbuhan, insulin, dan hormon seks (misalnya, estrogen dan testosteron), berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik individu. Hormon pertumbuhan, misalnya, mendukung pertumbuhan tulang dan otot, sementara hormon seks memengaruhi perkembangan karakteristik seksual sekunder.
4. Perkembangan Otak
 Perkembangan otak anak memainkan peran besar dalam perkembangan kognitif dan emosional mereka. Otak adalah pusat kendali sistem saraf dan berpengaruh besar terhadap perilaku, emosi, dan proses kognitif individu. Dalam tahap operasi konkret, anak-anak mulai mampu berpikir logis dan mengerti konsep-konsep seperti konservasi jumlah. Otak juga berperan dalam memproses informasi sosial, seperti observasi dan imitasi.
Faktor Lingkungan