Tahun 2014 ini benar-benar tahun yang tak terlupakan untuk Real Madrid, setelah bermain melawan Klub San Lorenzo di Stade de Marrakech, Marrakesh, Maroko, Minggu (21/12/14) dini hari WIB, di ajang final FIFA Club Word Cup 2014. Los Merengues berhasil menjebol jala gawang lawannya itu dua gol tanpa balas. Gol itu masing-masing di cetak oleh Sergio Ramos menit 36 memanfaatkan assist Toni Kroos dari sepak pojok, dan gol penutup di cetak oleh Gareth Bale melalui umpan cerdik dari Isco Alarcon di menit 51.
Dengan kemenangan 2-0 itu pasukan Carlo Ancelotti berhasil keluar menjadi juara di ajang FIFA Club Word Cup sekaligus menasbihkan diri menjadi klub terbaik dunia tahun 2014. Sebelumnya, Real Madrid seendiri telah merebut 3 trofi, yaitu Copa del Rey, Liga Champions, dan Piala Super Eropa. Trofi Piala dunia antar klub ini menjadi koleksi ke empat mereka di tahun ini. Memang pantas rasanya bila klub ibu kota Spanyol ini di nobatkan menjadi klub terbaik dunia tahun ini.
Pada pertandingan itu kedua kesebelasan sebenarnya bermain cukup baik, tapi memang kualitas para pemain tidak bisa di bohongi, Real Madrid yang bermaterikan para pemain kelas dunia Seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Sergio Ramos dan lainnya masih terlalu tangguh untuk para pemain San Lorenzo, pertahanan yang mereka bangun masih mampu di trobos para pemain Madrid.
Dalam momen yang sama, penghargaan lain datang untuk Sergio Ramos yang terpilih sebagai pemain terbaik di Piala Dunia Antarklub tahun ini. Karena aksinya dalam menjaga pertahanan dan juga berhasil mencetak gol kemenangan Real Madrid itu, walaupun baru saja sembuh dari Cedera. Sergio Ramos adalah pemain bek pertama dalam sejarah dunia yang mendapatkan Golden Ball Club World Cup. Cristiano Ronaldo mendapat Silver Ball sebagai pemain terbaik kedua setelah Sergio Ramos. CR7 memang gagal mencetak gol, tetapi ia mempunyai peran yang sangat penting dalam menciptakan ruang dan peluang bagi rekan-rekannya. Dan Iker Casillas mendapat Team Fair Play FIFA Club World Cup 2014. Sementara itu Don Carlo tercatat sudah empat kali memenangkan Piala Dunia Antarklub (2 kali sebagai pemain dan 2 kali sebagai pelatih).
Selain itu yang menarik adalah Gareth Bale, di pertandingan melawan Klub Argentina itu, seolah membuktikan bahwa ia adalah rajanya pertandingan final, sejak bergabung dengan Real Madrid dia mencetak gol di tiga laga final penting. Masih ingatkah pada gol Gareth Bale saat final Copa del Rey melawan Barcelona, kala itu Gareth Bale mencetak gol Setelah beradu Sprint dengan salah satu bek Barcelona. Kemudian dia juga mencetak gol saat final Liga Champions musim lalu. Dan satu lagi gol yang ia cetak di final piala dunia antar klub pagi tadi. Uniknya ke tiga gol itu ia cetak di urutan ke dua setelah satu gol pemain lain.
Carlo Ancelotti sangat senang dengan trofi yang di menangkan timnya itu, ia juga menganggap tahun 2014 ini sebagai tahun yang fantastis dan tidak terlupakan.
"Kami sangat senang dengan trofi ini. Tahun 2014 adalah tahun yang fantastis dan tak terlupakan. Kami berharap tahun 2015 akan sama," ucap Ancelotti di kutip dari detik.com
Pelatih asal Italia ini merasa laga final Club Word Cup berjalan sulit, dan menurutnya kunci dari semua masalah itu adalah para pemain harus memahami bahwa mereka harus punya keseimbangan antara bertahan dan menyerang.
"Laga final berjalan sulit, khususnya pada babak pertama. Kunci untuk itu semua adalah para pemain memahami bahwa kami harus punya keseimbangan antara bertahan dan menyerang," kata Ancelotti.
