Mohon tunggu...
Anang Diguliming
Anang Diguliming Mohon Tunggu... -

bukan orang pintar karena aslinya memang orang bodoh....

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Salut Untuk La Nyalla Mattalitti & Tabloid Bola

12 September 2012   03:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:35 4278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

kemarin membeli eceran tabloid bola edisi ke 2.400. setelah habis "melahap" semua isi berita yang di muat di halaman tabloid bola. ada satu berita yang hingga pagi ini cukup mengelayuti pikiran. ada "sekotak" berita di halaman 1 ole nasional yang berjudul "bergulir lagi" dgn luar biasa mampu me-renkonstruksi pikiran saya untuk mempersepsi seorang "la Nyalla Mattalitti" sebagai pahlawan PON, seorang yang peduli--liat dibawah foto, oleh tabloid bola ditulis keterangan "La Nyalla Mattalitti, peduli--akan kelangsungan pelaksanaan PON di Riau setelah terancam gagal, khususnya utk cabang sepak bola gara2 di boikot PSSI.

berikut kata-kata La Nyalla Mattalitti yg membuat tidak bisa tidur, yang ditulis oleh wartawan tabloid bola :

"sudah jadi kewajiban insan olah raga indonesia mendukung PON. jangan harap prestasi di event olah raga internasional membaik jika dilevel PON saja kita tidak peduli"

membaca berulang kali kalimat yg dilontarkan la Nyalla Mattalitti tersebut, saya tidak ragu untuk menyatakan salut yg tiada terhingga kepada La Nyalla Mattalitti, ada memang peduli, ada jadi pahlawan penyelamat PON. otak bodoh saya mengatakan : hebat La Nyalla Mattalitti, salut untuk anda, yang pintar dn lihat banget bersilat tutur kata, yang jago banget memutar balikkan fakta, dan ahlinya membuat konspirasi tingkat tinggi dalam membuat air keruh dn memancing keuntungan dari situ.

ufts... yg tak lebih salut tak lupa harus sy sampaikan kpd tabloid bola, pimpinan redaksinya hingga wartawan yg menulis berita tersebut. salut bisa menulis dan memuat berita sebagus itu, sgt mencerahkan, isinya sgt fairness, tidak tendensius, berimbang dn jauh dr kepentingan pihak tertentu.pastinya wartawan yg menulis berita tersebut adh wartawan hebat, berpengalaman dn memang ahlinya.

sebagai pembaca setia tabloid bola, sy mengajak warga kompasiana bersama2 untuk mengusulkan kepada Dewan Pers, PWI, AJI dn kumpulan wartawan lainnya agar tabloid bola bisa dinominasikan untuk menerima penghargaan tertinggi di bidang pers atas pemberitaan itu.

sebelum menutup tulisan ini... satu lagi yg baru saja sy ingat : bagaimana kalau La Nyalla Mattalitti kita usulkan ke freedom institute agar dimasukkan sebagai nominasi calon penerima penghargaan achmad bakrie award dibidang sosial atas sikap kepahlawanan dan kepeduliannya di dunia olah raga khususnya sepak bola indonesia. setuju ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun