Kudus (22/10), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler angkatan ke 77 UIN Walisongo Semarang kelompok 64 dalam rangka memeriahkan hari santri nasional mengadakan festival lomba di MI Miftahul Falah Pasuruhan Kidul yang meliputi lomba mewarnai, tebak kata dan rangking satu. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas satu sampai kelas enam.Â
Meski masih dalam situasi pandemi, namun sistem pembelajaran sudah mulai diaktifkan dengan tetap patuh pada protokol sehingga kegiatan tersebut dapat dilakukan walau sangat terbatas. Meski demikian, para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut mengingat pada tahun sebelumnya banyak kegiatan termasuk kegiatan lomba peringatan hari santri ditiadakan akibat pembatasan aktifitas karena pandemi. Â
Menurut Farida(45) selaku kepala sekolah MI Miftahul Falah Pasuruhan Kidul mengatakan "Diadakannya kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk para siswa agar membangkitkan semangat mereka lagi untuk berangkat sekolah. Akibat terlalu lama sekolah daring, siswa menjadi malas untuk pergi ke sekolah." Ungkapnya.Â
Pada tahun-tahun sebelumnya, perayaan hari santri sebelum pandemi biasanya sangat meriah dengan di ikuti seluruh warga Pasuruhan Kidul dengan mencangkup berbagai perlombaan. Di masa pandemi ini dengan adanya pembatasan aktivitas kegiatan peringatan hari santri hanya dilaksanakan puncak hanya dilakukan pada saat malam puncak acara.
Acara puncak dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional dan bertepatan dengan Maulid Nabi Banom NU meliputi Muslimat, Fatayat, GP Ansor, IPNU, IPPNU Pasuruhan Kidul mengadakan Malam Budaya dengan mengikutsertakan mahasiswa KKN Kelompok 64 UIN Walisongo Semarang untuk berpartisipasi dalam acara tersebut .Â
Dengan di hadiri seluruh masyarakat Desa Pasuruhan Kidul. Acara Malam Budaya dengan bertema "Bertumbuh, Berdaya, Berkarya sampai Mati" berisikan dengan pentas seni dari Banom NU, RA Uswatun Khasanah, MI Miftahul Falah serta mahasiswa KKN Kelompok 64 UIN Walisongo Semarang. Dalam pentaseni tersebut meliputi tari-tarian tradisional, Â pencaksilat, paduan suara dan akustikan. Bertepat di MI Miftahul Falah Pasuruhan Kidul pada 22 Oktober 2021.
Sunarto (43), selaku Kepala Desa Pasuruhan Kidul menjelaskan bahwa beliau sangat berterimakasih. Adanya anak-anak KKN disini memberi banyak kontribusi khususnya kegiatan peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional. Anak-anak MI saya lihat sangat senang didampingi kakak-kakak yang seru mengajak belajar sambil bermain, harapannya semoga ilmunya mampu diterapkan tidak hanya karena tugas KKN saja." Tuturnya.Â
Acara diakhiri dengan pangelaran wayang kulit dengan di sertai rabbana dari Al- Sobah membuat penonton semakin khidmat dalam peringatan hari santri nasional kali ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H