Mohon tunggu...
Anang Susilowanto
Anang Susilowanto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas UPTD SDN Ketapang Barat 5

Membaca dan mencoba hal baru adalah hal yang mengasyikkan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antisipasi Menghadapi Perilaku Mak Kluwer

22 Juli 2023   21:04 Diperbarui: 22 Juli 2023   21:07 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin bagi anda yang berasal dari daerah Jawa, apalagi daerah Jogja atau Jawa Tengah pasti sangat paham dengan istilah yang satu ini, mak kluwer. Mak byar, mak tratap, mak deg dan lain lain. Namun  yang pasti jangan disamakan dengan e mak e mak yang sering muncul di media sosial dengan segala tingkah polahnya.

Mak, secara kebahasan  daerah setempat diartikan sebagai kekagetan dari suatu kejadian yang tak terduga. Kejadian tak terduga tersebut bisa terjadi dimana saja.

Khusus pada saat kita dijalan raya, terutama pengemudi, kita harus selalu siap mengantisipasi kejadian-kejadian tak terduga, khususnya mak kluwer tadi.

Mak kluwer biasanya disematkan kepada pengemudi yang muncul secara tiba-tiba keluar dari suatu gang langsung masuk ke jalan raya, kadang tanpa mengurangi kecepatan atau tanpa tolah toleh memperhatikan situasi lalu lintas di sekitarnya. Jika gagal kita antisipasi akan sangat berbahaya sekali baik dari si pelaku mak kluwer tadi maupun pengendara lain.

Pengalaman saya menghadapi prilaku mak kluwer tadi dengan mengambil jalan agak ketengah. Jadi kita punya sedikit ruang dan waktu untuk menghindar. Memang sih mengambil jalur agak ke tengah juga bahaya, tetapi paling tidak kita bisa mengantisipasi kedatangan kendaraan dari depan. Untuk mengantisipasi kendaraan dari belakang kita bisa setiap saat melirik kaca sepion.

Silahkan dicoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun