Mohon tunggu...
Anang Mansyur
Anang Mansyur Mohon Tunggu... lainnya -

saya Muslim dan saya mengerti Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Puisi

pernah dia berkata

10 Februari 2012   13:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:49 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pernah dia berkata

"kamu adalah setitik cahaya yg menuntun ku pulang"

"kamu embun pagi yang menyapa hati perih"

"kamu bintang yang terangi malam gelap"

"kamu mentari yang sinari setiap langkah"

jujur dalam hati ku tersanjung

akan semua kata yang kau ucapkan ..

namun aku hanya manusia bodoh

mudah percaya hanya karena kata - kata

tanpa aksi dan realita dari semua kata yang kau cipta

kata kalimat yang terdengar manis bahkan amat manis

namu setelah kurasakan,lama kelamaan berubah menjadi pahit ..

dimulai dengan manis .. berakhir tangis

berasa di ujung pahit .. dan membuat ku sakit ..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun