Mohon tunggu...
Anandra Septiany
Anandra Septiany Mohon Tunggu... Lainnya - Copywriter Enthusiast

Membagikan sebuah tulisan yang harapannya dapat mendatangkan manfaat baik bagi penulis maupun pembaca

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

3 Cara Nikmati Masa Lajang Sembari Nunggu Jodoh Datang

14 September 2023   16:13 Diperbarui: 11 Juni 2024   22:50 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah tahun ini kamu udah ada rencana untuk nikah tapi jodoh belum kelihatan juga? Ditambah adanya tuntutan sosial yang bikin ketar-ketir karena sering ditanya orang sekitar terutama pas lagi kumpul keluarga soal "calonnya mana?" atau "udah umur segini masa belum nikah? Si A aja seumuran kamu udah nikah tuh, nanti keburu tua loh".  Akhirnya setiap kali ada acara 'ngumpul-ngumpul' kamu lebih memilih nggak bertemu karena takut ditanya atau dibanding-bandingkan terus. 

Mungkin buat kamu yang saat ini udah merasa siap mulai risau dan bertanya "kenapa sampai sekarang belum juga dipertemukan padahal beragam usaha udah aku lakukan?". Ketahuilah takdir seperti rezeki, jodoh, dan kematian udah dicatat sejak 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi tentu nggak akan ada yang meleset. Jadi, apapun nasib yang terjadi di dunia ini udah tertulis di sebuah tempat bernama Lauhul Mahfudz, termasuk soal jodoh kamu. 

Kalau sampai sekarang belum dipertemukan juga berarti kamu masih punya kesempatan untuk bisa mempersiapkan diri caranya dengan mengikuti serangkaian tips di bawah ini: 

1. Memanfaatkan Waktu untuk Belajar

Di masa penantian kamu bisa belajar berbagai hal yang dapat mendatangkan manfaat bagi rumah tangga kelak. Mengingat saat bicara soal pernikahan bukan hanya kesiapan secara finansial maupun mental yang dibutuhkan tapi lebih dari itu. Seperti belajar ilmu agama tentang pernikahan agar mengetahui peran masing-masing, parenting, manajemen keuangan, dan lain sebagainya. Kemudian cobalah perbanyak diskusi dengan mereka yang udah menikah supaya nantinya kamu punya gambaran terkait pernikahan secara real. 

2. Fokus Memperbaiki Diri

Tentu setiap hari kamu sebagai manusia nggak pernah luput dari yang namanya berbuat salah. Karena kesempurnaan hanyalah milik Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tapi sebaik-baik manusia yang berbuat dosa langsung ingat untuk segera bertaubat. Dengan waktu yang kamu miliki sekarang teruslah fokus memperbaiki diri melakukan introspeksi setiap hari karena jodoh merupakan cerminan diri dan jangan lupa untuk memohon ampun kepada Allah subhanahu wa ta'ala dengan memperbanyak istighfar. Karena bisa jadi doa kamu ketika minta jodoh yang belum dikabulkan itu disebabkan karena dosa-dosa yang belum diampuni. 

3. Fokus Mendekatkan Diri Kepada-Nya 

Selain dengan berdoa dan memasrahkan seluruhnya kepada Allah subhanahu wa ta'ala agar kelak dipertemukan dengan jodoh yang baik agama dan akhlaknya hal lain yang bisa kamu lakukan adalah fokus mendekatkan diri kepada Allah dengan tidak meninggalkan ibadah terutama yang hukumnya wajib. Serta membiasakan diri untuk meninggalkan apa yang dilarang dan lebih baik lagi kalau bisa ditambah dengan amalan sunnah. 

Dalam menjalankan perintah dari Allah tentu kamu nggak bisa mengandalkan diri sendiri. Istiqomah akan terasa berat apabila nggak melibatkan Allah subhanahu wa ta'ala di dalamnya. Maka dari itu, dianjurkan untuk meminta keteguhan hati di atas agama yang haq dengan membaca doa berikut: 

"Yaa muqollibal quluub, tsabbit qolbii 'alaa diinik'.

Artinya: Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu (HR. Tirmidzi no.3522, sumber diambil dari aplikasi 'Apa Doanya')

Jika udah melakukan berbagai usaha untuk menjemput jodoh agar segera datang, jalan terakhir adalah dengan bersabar. Karena bisa jadi jodoh yang kamu harapkan bukanlah pernikahan tapi kematian. Sehingga yang lebih utama dan harus dipersiapkan adalah amal yang akan dibawa untuk menghadap Allah subhanahu wa ta'ala pada kehidupan berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun