Mohon tunggu...
Anandito Reza
Anandito Reza Mohon Tunggu... Editor - Seorang pria yang hobi olahraga pingpong, membaca, menulis, jalan-jalan, dan penyayang keluarga yang selalu berpikir positif dan bersyukur dalam segala hal

Menulis adalah menyampaikan pesan positif kepada pembaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

3 Tips Makan Durian yang Aman dan Sehat

28 Oktober 2019   11:20 Diperbarui: 16 April 2021   10:37 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Durian, sumber: Detik.com

Sebagian orang tidak kuat untuk menahan aroma dan memakannya, tetapi ada sebagian lagi yang sangat lahap memakannya. Hayo tebak buah apa yang kita sedang bicarakan? Jika kamu menjawab raja buah (king of fruit) alias durian, jawabannya tepat sekali.

Seperti buah jeruk dan apel, durian juga mengandung serat, vitamin C, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Tidak hanya itu saja, durian ternyata mengandung banyak energi, lemak, karbohidrat, dan indeks glikemik yang tinggi. Boleh dikata buah durian tidak seperti buah lainnya. Nah, inilah yang membuat durian tidak bisa dikonsumsi secara bebas.

Jika kamu doyan mengonsumsi buah ini secara berlebihan, rasanya perlu harap-harap cemas. Sebab, tidak menutup kemungkinan buah durian bisa menimbulkan efek samping bagi kesehatanmu. Lantas, bagaimana aturan makan buah ini yang aman dan sehat? Simak tiga tips berikut ini.

1. Lihat Kematangan Buahnya

Agar kamu aman mengonsumsi buah durian, sebaiknya perhatikan tingkat kematangan buahnya. Memang ada apa dengan kematangan buah durian? Menurut ahli gizi, kematangan durian perlu diperhatikan agar kamu bisa mengontrol kadar gula yang ada pada buah tersebut.

Ada sebagian orang yang suka dengan rasanya yang mentah, tetapi sebagian orang lainnya lebih memilih buah durian yang terlalu matang. Biasanya dengan melihat tekstur buah yang lembut atau mencolek-coleknya dengan jari. Namun, tahukah kamu, durian yang terlalu matang sebenarnya kurang baik bagi tubuh, karena banyak mengandung gula.

Apalagi kondisi ini bisa memicu sederet keluhan kesehatan untukmu, seperti resistensi insulin, karies gigi, hingga menimbulkan lemak dalam perut.

Tidak hanya kandungan gula yang terlalu tinggi, durian yang terlalu matang juga menyimpan alkohol, lho. Kok bisa? Hal itu karena karbohidrat yang ada didalamnya bisa berfermentasi menjadi alkohol. Nah. inilah yang membuat durian tidak boleh kamu konsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memilih buah durian yang sudah matang, tetapi tidak terlalu lembut atau masih mengkal untuk menghindari kandungan gula berlebih yang ada didalamnya.

2. Hanya 2 Biji dan Bukan yang Fermentasi 

Kamu suka makan buah lebih dari satu buah? Jika jawabannya Ya, sebaiknya kamu pikir ulang dan tidak "terjebak" oleh nikmatnya buah ini, tetapi perhatikan juga kandungan didalamnya. Ada takaran khusus untuk mengonsumsi durian yang bertujuan untuk mendapatkan manfaat dan meminimalkan efek sampingnya.

Menurut ahli nutrisi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), durian merupakan buah yang banyak mengandung energi. Jadi, ketika dijadikan buah untuk satu kali makan, sebaiknya dikonsumsi hanya 35 gram, yang kira-kira sebanyak dua biji saat mengonsumsinya. Ingat ya, bukan satu buah, melainkan cukup dua biji saja.

Banyak orang yang suka mengonsumsi buah dengan yang diolah melalui proses fermentasi. Padahal, buah durian segar jauh lebih menyehatkan daripada yang difermentasi. Alasannya sama dengan aturan di atas. Durian fermentasi mengandung alkohol, seperti ethanol dan methanol yang mudah sekali menguap yang pastinya akan memicu masalah kesehatan bila kamu konsumsi secara berlebihan.

Baca Juga: Makan Durian Musang King di Barbecue

3. Konsumsi Banyak Air Putih

Ada baiknya mengonsumsi buah durian bersamaan dengan banyak minum air putih. Tujuannya untuk menekan nafsu makan, sehingga kamu bisa mengontrol porsi dan juga bisa melancarkan sistem pencernaan agar metabolisme tubuh lebih optimal setelah memakan durian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun