Pertumbuhan sektor kesehatan di Indonesia, khususnya di kota-kota besar, menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Rumah sakit sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan mempunyai peran yang vital dalam memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. RS Dr. Oen Kota Surakarta merupakan salah satu institusi kesehatan yang telah beroperasi selama bertahun-tahun dan dikenal cukup baik oleh masyarakat di sekitarnya. Namun, seiring dengan meningkatnya tuntutan terhadap pelayanan kesehatan dan dinamika pasar yang terus berubah, penting untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap kelayakan dan nilai ekonomi rumah sakit ini. Latar belakang pentingnya melakukan uji kelayakan dan valuasi ekonomi terhadap RS Dr. Oen tidak terlepas dari berbagai faktor, di antaranya adalah perubahan kebijakan pemerintah dalam sektor kesehatan yang terus berkembang. Dengan adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), rumah sakit dituntut untuk meningkatkan kualitas layanan, efisiensi, serta transparansi dalam operasionalnya. Uji kelayakan menjadi penting untuk memahami apakah RS Dr. Oen dapat beradaptasi dengan kebijakan baru ini dan dalam posisi yang baik untuk bersaing dengan rumah sakit lainnya.
2.1 Uji Kelayakan Berdasarkan Aspek Eksternal
2.1.1 Letak Geografis : Kecamatan Jebres terdiri dari 11 kelurahan. Dengan luas total area pada tahun 2022 yaitu 14,38km2. Secara topografis wilayah Kelurahan Jebres termasuk daerah dataran rendah dengan ketinggian 110 meter dari permukaan air laut, dan memiliki suhu rata rata 38C.
2.1.2 Demografi : Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan Kecamatan Jebres menurut data kependudukan tahun 2022 yaitu 138.921. Penduduk dengan rasio jenis kelamin 97,83. Jumlah penduduk Kota Surakarta menurut data kependudukan tahun 2022 sebanyak 523.008 Jiwa. Jumlah rumah tangga (RT) sebanyak 128 RT, jumlah rumah warga (RW) sebanyak 36 RW.
2.1.3 Kebijakan Pembangunan : Sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik mengamanatkan Pasal 1 Ayat (1) "Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik".
2.2 Uji Kelayakan Berdasarkan Aspek Internal
2.2.1 Sarana Kesehatan :Â Kecamatan Jebres mempunyai sarana kesehatan diantaranya terdapat 0 rumah sakit bersalin, 6 poliklinik, 4 puskesmas, 5 puskesmas pembantu, dan 10 apotek. Sedangkan untuk sarana dan prasarana RS dr Oen adalah ruang rawat inap tersedia berbagai tipe kamar untuk perawatan pasien, baik kelas 1,2, maupun 3. Fasilitas untuk penanganan darurat seperti UGD yang siap melayani pasien 24 jam. Poliklinik menyediakan berbagai layanan spesialis untuk konsultasi dan perawatan. Ruang operasi yang dilengkapi dengan peralatan bedah modern untuk menangani prosedur operasi. Laboratorium yang bisa digunakan untuk pemeriksaan darah, urin, dan berbagai tes diagnostik lainnya. Ruang radiologi memfasilitasi pemeriksaan dengan teknologi imaging seperti X-ray, CT Scan, dan MRI. Apotek menyediakan obat-obatan yang digunakan oleh pasien. Fasilitas rehabilitasi medis, serta ruang konsultasi dan edukasi kesehatan.
2.2.2 Pola Penyakit : Pola penyakit yang dapat ditemukan umumnya mencerminkan tren penyakit yang umum terjadi di masyarakat. Dari informasi yang tersedia, pola penyakit yang paling umum di RS dr Oen Kota Surakarta adalah penyakit umum dengan jenis pemeriksaan umum, penyakit spesialis dengan berbagai jenis penyakit spesialis, penyakit fungsi menangani gangguan fungsi dan trauma, penyakit gizi menangani aspek gizi dalam pengobatan, serta penyakit TBC untuk melawan penyakit TBC.
2.1 Uji Kelayakan Berdasarkan Aspek Eksternal
2.1.1 Letak Geografis : Kecamatan Jebres terdiri dari 11 kelurahan. Dengan luas total area pada tahun 2022 yaitu 14,38km2. Secara topografis wilayah Kelurahan Jebres termasuk daerah dataran rendah dengan ketinggian 110 meter dari permukaan air laut, dan memiliki suhu rata rata 38C.
2.1.2 Demografi : Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan Kecamatan Jebres menurut data kependudukan tahun 2022 yaitu 138.921. Penduduk dengan rasio jenis kelamin 97,83. Jumlah penduduk Kota Surakarta menurut data kependudukan tahun 2022 sebanyak 523.008 Jiwa. Jumlah rumah tangga (RT) sebanyak 128 RT, jumlah rumah warga (RW) sebanyak 36 RW.
