Mohon tunggu...
Anandhika Nur
Anandhika Nur Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajara

Saya adalah seorang yang menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi, saya lebih sedikit menyukai bekerja sendiri karena lebih efektif.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mediatek Dimensity 9300 Menandingi Snapdragon 8 Gen 3?

20 November 2023   15:14 Diperbarui: 20 November 2023   15:21 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://infokomputer.grid.id/read/123925820/bocoran-spesifikasi-snapdragon-8-gen-3-mampu-jalankan-tugas-ai?page=all

https://www.suara.com/tekno/2023/11/07/071652/mediatek-dimensity-9300-resmi-diluncurkan-mendukung-ai-generatif-dan-teknologi-canggih-lain
https://www.suara.com/tekno/2023/11/07/071652/mediatek-dimensity-9300-resmi-diluncurkan-mendukung-ai-generatif-dan-teknologi-canggih-lain

Akhir-akhir ini para pencinta gadget dan pengamat gadget sering membicarakan mengenai hadirnya Dimensity 9300 yang akan hadir pertamakali dan akan digunakan oleh perusahaan yang bernama Vivo dan akan mereka gunakan di smartphone terbaru mereka di seri X yaitu Vivo X100. 

Kehadiran smartphone Vivo X100 yang menggunakan Chipset keluaran terbaru dari mediatek yaitu Dimensity 9300 membuat para pengamat gadget mempertanyakan apakah Snapdragon 8 gen 3 tersaingin oleh Dimensity 9300.

Berikut data perbandingan dari Chipset Mediatek Dimensity 9300 dan Snapdragon 8 Gen 3:

  • Snapdragon 8 gen 3 memiliki kecepatan CPU yang sedikit lebih tinggi daripada Dimensity 9300, yaitu 3.3 GHz vs 3.25 GHz¹. Hal ini bisa berpengaruh pada performa aplikasi yang membutuhkan proses komputasi yang cepat dan intensif.
  • Dimensity 9300 memiliki frekuensi GPU yang jauh lebih tinggi daripada Snapdragon 8 gen 3, yaitu 1.3 GHz vs 0.77 GHz¹. Hal ini bisa berpengaruh pada kualitas grafis dan frame rate yang dihasilkan saat bermain game atau menonton video dengan resolusi tinggi.
  • Dimensity 9300 juga memiliki cache L3 yang lebih besar daripada Snapdragon 8 gen 3, yaitu 18 MB vs 12 MB¹. Hal ini bisa berpengaruh pada kecepatan akses data yang dibutuhkan oleh CPU dan GPU saat menjalankan aplikasi.
  • Snapdragon 8 gen 3 mendukung resolusi layar yang lebih tinggi daripada Dimensity 9300, yaitu 3840 x 2160 vs 2960 x 1440. Hal ini bisa berpengaruh pada kualitas tampilan dan pengalaman visual yang ditawarkan oleh smartphone.
  • Snapdragon 8 gen 3 juga mendukung resolusi kamera yang lebih tinggi daripada Dimensity 9300, yaitu 200 MP vs 320 MP¹. Hal ini bisa berpengaruh pada kualitas foto dan video yang dihasilkan oleh smartphone.

Dari perbandingan di atas, bisa dilihat bahwa Snapdragon 8 gen 3 dan Dimensity 9300 memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak ada yang bisa dikatakan sebagai pemenang mutlak, karena semua tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengguna. Namun, jika dilihat dari hasil tes benchmark yang dilakukan oleh beberapa situs, Dimensity 9300 unggul dalam skor AnTuTu 10 dan 3DMark, yang merupakan indikator kinerja umum dan gaming. Hal ini menunjukkan bahwa Dimensity 9300 mampu memberikan performa yang lebih baik daripada Snapdragon 8 gen 3 dalam kondisi tertentu.

Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa Dimensity 9300 adalah chipset yang sangat kompetitif dan berpotensi mengalahkan Snapdragon 8 gen 3 di pasar smartphone. Namun, hal ini juga tergantung pada faktor lain seperti harga, ketersediaan, dan optimisasi yang dilakukan oleh produsen smartphone. Vivo X100 yang menggunakan Dimensity 9300 bisa menjadi pilihan yang menarik bagi para pencinta gadget yang ingin mencoba chipset terbaru dari mediatek. Namun, bagi yang lebih menyukai chipset dari Qualcomm, masih ada banyak pilihan smartphone yang menggunakan Snapdragon 8 gen 3, seperti nubia Z50, Lenovo ThinkPad X13s 5G, dan Fossil Gen 6, Xiaomi 14 dan Xiaomi 14 Pro.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun