Teori Psikologi sebagai dasar pengembangan teori-teori belajar dapat digolongkan ke dalam beberapa aliran yang dianggap besar dan sangat dominan dalam memenuhi praktek pembelajaran, behavioristik, Kognitif, kecerdasan ganda dll.
Apa itu aliran behavioristik ?
Orang yang pertama mencetuskan teori behavioristik adalah Gage dan Berliner. Menurut mereka perubahan tingkah laku (yang merupakan bentuk belajar) itu terjadi karena seseorang mempunyai pengalaman akan hal itu. Teori-teori di psikologi behavioristik akhirnya membentuk aliran besar dalam psikologi belajar dan dikenal dengan aliran behavioristik.
Ada banyak tokoh psikologi pendidikan yang berpengaruh yang mendukung dan memperkuat teori behavioristik oleh Gage dan Berliner. Misalnya Thorndike, Watson, Clark Hull, Edwin Guthrie, hingga B.F. Skinner. Akan tetapi disini saya hanya menjelaskan pendapat dari 2 tokoh saja.
Teori Belajar Behavioristik Menurut Watson
Ada perbedaan antara teori behavioristik yang diajukan oleh Thorndike dengan teori behavioristik yang dikemukan oleh Watson. Seperti halnya Thorndike, Watson juga menganggap bahwa belajar adalah suatu proses interaksi antara stimulus dan respon. Akan tetapi, berbeda dengan Thorndike bahwa stimulus dan respon dalam proses belajar itu harus bisa diamati dan dapat diukur.Â
Jadi stimulus dan respon bersifat konkret dan riil. Walaupun demikian Watson tetap menyetujui bahwa juga terdapat perubahan-perubahan mental dalam diri seseorang saat ia melakukan proses belajar. Menurut Watson perubahan-perubahan mental yang terjadi selama proses belajar itu tidak perlu diperhatikan karena sifatnya yang abstrak sehingga tidak akan dapat diamati.
Teori Belajar Behavioristik Menurut Clark Hull
Teori evolusi Darwin pada masanya memang sangat berpengaruh hingga ke psikologi. Jejaknya dapat kita lihat pada teori behavioristik menurut Clark Hull. Menurut Clark Hull, proses belajar yang dilakukan seseorang (bahkan makhluk hidup lainnya) dilakukan untuk semata bertahan hidup. Ada dorongan biologis dari dalam diri seseorang untuk belajar.Â
Dalam menjelaskan proses belajar ini ia juga percaya bahwa stimulus dan respon adalah dua hal yang saling berhubungan. Walaupun stimulus untuk belajar pada dasarnya untuk kepentingan bertahan hidup secara naluriah, akan tetapi menurut Clark Hull bentuk respon yang dihasilkan sebagai bentuk hasil belajar itu bisa sangat bermacam-macam.
Teori behavioristik memberikan andil yang sangat besar dalam dunia pendidikan. Salah satunya adalah perlunya memberikan penguatan (reinforcement) dalam proses belajar seseorang.Â