Pemanfaatan Tanaman Pepaya Untuk Meningkatkan Keterampilan Inovasi Produk Warga Asuhan Mandiri Folium II
Pada tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Jember memberi amanah pada warga Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates tepatnya di Perumahan Bumi Mangli Permai RW 17 untuk membentuk sebuah organisasi yang dinamakan “Asuhan Mandiri Folium II”.
Organisasi warga ini membudidayakan berbagai macam tanaman obat keluarga (TOGA). Ada sekitar 50 macam TOGA yang dibudidayakan di wilayah ini.
Untuk hasil tanaman TOGA ini sendiri digunakan sebagai konsumsi warga setempat dan ada beberapa produk olahan yang didistribusikan.
Contoh produk yang telah didistribusikan ke pasaran yaitu Sirup Belimbing Wuluh dan Teh Rosela.. Produk ini didistribusikan di outlet oleh-oleh khas Jember.
Pada awal 2020, merupkan awal masuk virus Covid-19 di Indonesia. Hal ini menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru yang sebelumnya belum ada untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19, seperti warga Indonesia diharuskan bekerja dari rumah (work from home), adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan untuk saat ini Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Akibat dari kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah, ada banyak dampak yang dirasakan oleh warga Indonesia dan salahsatunya di bidang perekonomian. Banyak usaha-usaha warga yang mati karena adanya pembatasan dalam melakukan kegiatan di luar rumah.
Ini juga dirasakan oleh Organisasi Asuhan Mandiri Folium II yang mendistribusikan produknya di outlet-outlet Kabupaten Jember. Dampak Covid-19 sejak awal 2020 ini membuat angka produksi yang dilakukan oleh ibu-ibu warga Asuhan Mandiri Folium II menurun drastis. Sehingga, semakin lama semakin tidak ada kegiatan produksi oalahan lagi dari hasil TOGA.
Adanya pandemi Covid-19 yang masih belum usai ini membuat Universitas Jember kembali melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Back To Village III (KKN BTV III) secara daring dan individu. KKN BTV III saat ini ditempatkan berada di domisili mahasiswa masing-masing.