Setelah kalian mengetahui jenis-jenis sampah dan simbolnya di sekolah, selanjutnya siapkanlah tempat/wadah sampah yang berbeda, dalam langkah membedakan sampah organik dengan anorganik. Kamu bisa memberikan dengan lebel/tanda pada tempat sampah sekolah agar mudah dalam membedakannya. Seperti sampah organik menggunakan label/tanda berwarna hijau dan sampah anorganik dengan menggunakan lebel/tanda berwarna kuning.
4. Membersihkan Tempat Sampah
Sebelum membuang sampah organik dan anorganik, alangkah baiknya untuk membersihkan tempat sampah sekolah terlebih dahulu. Karena dengan membersihkan tempat sampah sekolah terlebih dahulu, akan mengurangi resiko bertumbuhnya bakteri.
5. Membuang Sampah Pada Tempatnya
Nah, jika kalian telah melakukan hal-hal tersebut, maka buanglah sampah sekolah pada tempatnya dengan jenis dan simbol tempat sampah yang sudah ditentukan.
Kesimpulan
Dari artikel di atas, kamu telah mengetahui bahwasannya sampah adalah barang-barang yang tidak berguna/tidak terpakai kembali dan telah terbuang yang berasal dari aktivitas sehari-hari makhluk hidup dan memiliki 2 jenis, yaitu organik yang mudah teurai dan anorganik yang sulit teurai.
Dengan memilah sampah di lingkungan sekolah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi juga seluruh warga sekolah, termasuk siswa, guru, dan staf. Dengan memahami dan menerapkan cara memilah sampah yang benar, kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan indah.
Kegiatan ini juga membantu dalam program daur ulang dan menjaga kelestarian lingkungan sekolah. Mari kita mulai dari hal-hal kecil seperti memilah sampah untuk menciptakan perubahan besar bagi masa depan yang lebih baik. Bersama-sama, kita bisa membuat sekolah kita menjadi contoh kebersihan.
Terimakasih telah membaca artikel di atas, semoga kamu telah memahami cara memilah sampah di sekolah.