INFRASTRUKTUR DAN EKONOMI PEDESAAN SITUBONDO
S1 Perencanaan Wilayah dan Kota ,Universitas jember (Viola anjelia ananda putri) Nim: 241910501026 email: Anandavio2606@gmail.com
Infrastruktur adalah elemen kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Menurut peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2015, infrastruktur mencakup fasilitas teknis,fisik,sistem perangkat keras, dan lunak yang diperlukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mendukung jaringan struktur agar pertumbuhan ekonomi dan sosial dapat berjalan dengan baik. Penyedian infrastruktur yang baik, terutama didaerah terpencil, sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyrakat setempat. Semakin banyak pembangunan infrastruktur, semakin besar juga peluang untuk meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat didaerah tersebut.
Jalan adalah salah satu komponen infrastruktur yang sangat penting dalam mendukung transportasi dan masyrakat. Berdasarkan Undang-Undang Republik indonesia Nomor 38 Tahun 2004, jalan adalah prasarana transportasi yang mencakup segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkapnya, seperti trotoar, lampu lalu lintas, rambu lalu lintas, dan sebagainya. Hal ini membuktikan bahwa jalan memiliki peran penting dalam menghubungkan antar wilayah, yang pada akhirnya membantu mewujudkan pembangunan nasional yang merata.
Data panjang jalan menurut jenis permukaan jalan di kabupaten Situbondo dapat dilihat pada tabel berikut
Berdasarkan data tersebut panjang jalan di kabupaten situbondo meningkat secara bertahap setiap tahunnya. Pada tahun 2023, total panjang jaln mencapai 1.043,93 km, dengan 930,30 km di antaranya merupakan jalan beraspal. Infrastruktur jalan yang baik seperti ini sangat berperan dalam memfasilitasi pergurakan barang dan orang, terutama didaerah pedesaan.
Selain jalan, jembatan juga menjadi infrastruktur yang penting di Situbondo, terutama untuk daerah yang terisolasi oleh sungai atau keadaan alam atau topografi yang sulit. Misalnya Bupati Situbondo baru-baru ini meresmikan beberapa infrastruktur penting seperti Jembatan Ardiwilis, yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Panarukan. Infrastruktur jembatan ini membantu masyrakat untuk mengakses pasar dan fasilitas lainnya dengan lebih mudah, yang secara tidak langsung menigkatkan aktivitas ekonomi di daerah tersebut.
Dampak positif dari pembangunan infrastruktur jalan jembatan didaerah terpencil Kabupaten Situbondo sangat signifikan. Sebagai contoh, didesa Alasbayur, Kecamatan Mladingan, pembangunan jalan baru telah mempersingkat jarak tempuh dari desa tesebut ke pasar di Kecamatan Mlandingan, dari 1,5 jam  menjadi hanya 30 menit. Hal ini memudahkan para petani untuk menjual hasil pertanian mereka, sehigga meningkatkan pendapatandan kesejahteraan masyarakat setempat. Selain itu, anak-anak di desa tersebut kini memiliki akses yang lebih baik untuk melanjutkan pendidikan mereka di sekolah-sekolah yang berada di kecamatan.  Â