Mohon tunggu...
Cerpen Pilihan

[Bulan Kemanusiaan RTC] Pentingnya Bersyukur

29 Juli 2016   10:29 Diperbarui: 29 Juli 2016   10:38 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Udin maharaja adalah seorang Pemilik Show Room yang menjual mobil, dia sangat sukses dan memiliki banyak sekali uang "Uang si bos mah ga pernah berseri.." ujar salah satu anak  buah Udin, saking banyaknya uangnya, pria berkulit sawo matang dengan tinggi 197 cm ini sering membayari saudaranya untuk liburan ke luar kota, lebih sering ke kota kelahiran Udin di Kota Medan, sekarang Udin tinggal di Gunung Sindur, Bogor. "Udin mah bos dalam keluarga besar kita!" Ujar Bang Humanto salah satu saudara Udin yang berprofesi sebagai wartawan.

Udin sendiri memiliki 4 buah mobil, yaitu Mitsubishi Pajero keluaran 2016 berwarna merah, Mitsubishi Outlander berwarna hijau, Toyota Alphard keluaran 2004 berwarna abu-abu dan Nissan Serena keluaran 2005 berwarna emas. Rumahnya juga cukup mewah, yaitu bertingkat 2, dan seluas 475 meter persegi. Udin sangat sering mengajak anaknya liburan, terutama ke luar negeri, paling sering adalah keliling Eropa.

"Pak gawat ini pak.." Ujar salah seorang anak buah Udin

"Ada apa?"

"Tidak terasa pak, semua pelanggan kita ternyata semua menunggak pembayaran kredit,"

"Berapa banyak?"

"Semuanya pak," Katanya dengan wajah serius

"Semuanya?" Udin menganga

"tagih semua!!"

"Baik bos" Katanya dalam posisi hormat.

Para tukang tagih yang dikirim anak buah Udin kemudian menagih hutang satu persatu para pelanggan yang kredit mobil, tetapi mayoritas dari mereka malah tidak menghasilkan apapun, pasalnya sebagian dari mereka ternyata memilih menghindar ketika akan ditagih, sebagian lagi pasang badan "Ya sudah tarik saja.." kata mereka, sementara yang lain pindah rumah tanpa alamat yang jelas. Hal ini membuat bisnis Udin kacau, karena pengeluarannya lebih besar daripada pemasukan, lama kelamaan bisnis Udin menjadi bangkrut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun