Manyaran, Semarang (02/08/22) -- Universitas Diponegoro kembali melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu belajarnya menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah diperolehnya secara langsung dalam membantu memecahkan dan melaksanakan pembangunan di dalam kehidupan masyarakat. KKN UNDIP dilakukan di daerah asal masing-masing mahasiswa.
Di era modern saat ini pemasaran digital sangat diperlukan untuk membantu meningkatkan penjualan dan menjangkau pasar yang lebih luas. Namun, hingga saat ini UMKM yang berada di Desa Kelurahan Manyaran masih terbilang sangat kurang dalam hal pemasaran digital, sehingga informasi mengenai produk UMKM nya pun kurang dapat dikenal oleh masyarakat. Ditambah lagi, banyak UMKM di Kelurahan Manyaran yang memasarkan produknya hanya dari mulut ke mulut terutama dalam bidang kuliner. Ketika dilakukan survei ke beberapa UMKM kuliner mereka tidak memiliki menu jualan yang dapat ditawarkan ke konsumen. Sedangkan peran buku menu makanan sangat vital bagi bisnis kuliner.
Berdasar permasalahan tersebut dan mengacu pada SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure), maka dari itu Ananda Shafy sebagai salah satu mahasiswa KKN UNDIP merasa perlu diadakannya program pembuatan menu jualan UMKM yang diintegrasikan dengan teknologi yang inovatif seperti QR Code yang berisi informasi mengenai nama, jenis produk, daftar harga, cara pemesanan, sosial media dan contact person UMKM. Semua informasi tersebut didapatkan hanya dengan cara memindai QR Code menggunakan smartphone, sehingga pemasaran produk UMKM menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan menggunakan menu digital dan QR Code informasi mengenai menu jualan juga mudah untuk diperbarui setiap saat.
Program ini berjudul Edukasi Pemanfaatan Teknologi dalam membagikan Informasi Menu Jualan pada UMKM berbasis QR Code sebagai media pemasaran efektif dan efisien. Edukasi dilakukan melalui pemaparan serta pelatihan langsung kepada para pengurus komunitas UMKM Kelurahan Manyaran : Gerai Kopimi yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2022 bertempat di Balai Kelurahan Manyaran. Selain edukasi kepada para pengurus Gerai Kopimi, Shafy juga melakukan pemaparan dan pelatihan langsung ke salah satu warga RT 08 RW 02 Kelurahan Manyaran yaitu Ibu Ika sebagai pelaku UMKM jajanan pasar di kediaman beliau pada tanggal 25 Juli 2022.
Untuk keberlanjutan program ini nantinya, Shafy juga memberikan modul beserta video berisi tutorial pembuatan menu digital yang terintegrasi dengan QR Code secara lengkap kepada para peserta.Â
Dengan adanya program ini masyarakat pelaku UMKM di Kelurahan Manyaran dapat memperluas segmen pasar mereka dan mengoptimalkan pemasaran produk - produk UMKM sehingga diharapkan dapat meningkatkan profit penjualan.
Ananda Shafy Pradia -- Teknik Industri UNDIP 2019
Dosen Pembimbing : Laura Andri Retno Martini, S.S., M.A.
Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
