Mohon tunggu...
Ananda Salsabila
Ananda Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

An undergraduate student in English Literature, who always expand experiences and knowledge. And a well-rounded person who has an interest in learn various of languages.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Review Cerita "Birdy and The Boy"

5 Juni 2024   12:17 Diperbarui: 5 Juni 2024   12:27 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Birdy and The Boy"

Ditulis Oleh Bertie

Cerita ini sangat menarik perhatian saya saat pertama kali mendengar judulnya dan saya dibuat penasaran dengan bagaimana isi ceritanya. Setelah saya membacanya, ini merupakan cerita yang sangat seru dan memuat banyak sekali dialog, sehingga pembaca tidak bosan dengan hanya membaca narasi saja.

Penggunaan kata di dalam cerita ini tidak terlalu sulit dipahami dan tidak terdapatnya kalimat bermajas sehingga cerita ini sangat mudah dipahami, terlebih untuk anak usia dini. Cerita ini tidak memuat banyak gambar, hanya mempunyai gambar untuk cover saja yang merepresentasikan judul dari cerita tersebut. 

Karakter utama dalam cerita ini adalah anak laki-laki yang terbaring di kasurnya karena sakit. Karakter pendukung dalam cerita ini ada dua, yaitu burung dan ibu si anak laki-laki ini.

Cerita ini mempunyai pesan moral. Mengajarkan dan memberitahu kita tentang bagaimana seseorang akan menjadi lebih baik kedepannya karena adanya pertumbuhan dari anak-anak menjadi dewasa. Perubahan cara berfikir maupun fisik dan perubahan cara seseorang dalam melihat suatu hal merupakan langkah menuju kedewasaan dengan menjadikan hal yang sudah dialami sebelumnya sebagai pengalaman dan belajar menjadi lebih baik lagi dari pengalaman tersebut.

Saya menyukai bagaimana penulis membuat cerita ini, karena cerita ini sangat bagus dan menarik. Cerita ini juga banyak menggunakan dialog sehingga memudahkan kit ajika ingin storytelling. Saya benar-benar enjoy membaca cerita ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun