Mohon tunggu...
Ananda Rizky Purwaningdyah
Ananda Rizky Purwaningdyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Nanda

Undergraduate Student, Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ular Laut Belcher, Ular Paling Mematikan di Dunia

16 November 2019   13:51 Diperbarui: 16 November 2019   13:58 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest/stephenhamling

Ular laut belcher (Hydrophis belcheri) yang berasal dari famili Elapidae merupakan ular laut yang sangat berbisa dan sangat mematikan di dunia, bahkan Larry Slowson dalam artikelnya yang berjudul Belcher's sea snake mengatakan bahwa satu tetes bisa dari ular ini dapat membunuh manusia dalam hitungan menit dan bisanya 100 kali lebih mematikan dibandingkan dengan hewan berbisa di darat.

Bisa dari ular laut belcher dapat menyebabkan muntah ekstrem, mual, migrain, sakit perut yang luar biasa, diare, pusing, kejang, kelumpuhan, histeria, perdarahan yang tidak terkendali, gagal napas, gagal ginjal, bahkan kematian. Meskipun bisanya sangat mematikan, ular laut belcher tidak terlalu agresif dan jarang menggigit manusia. Rahang dan taring ular laut belcher juga relatif kecil sehingga akan sulit baginya untuk menggigit manusia. Namun, ular ini tetap dapat menggigit bagian tubuh manusia yang berukuran kecil seperti jari. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ular laut belcher mampu mengendalikan bisanya, dan melepaskan bisanya sebanyak seperempat dari gigitannya.

Menurut Clinical Toxynology Resources dari The University of Adelaide ular laut belcher memiliki ciri antara lain tubuhnya yang berukuran sedang dan ramping, berwarna belang cokelat pasir dan cokelat tua, kepalanya pendek dan berwarna cokelat gelap, serta ekornya yang berbentuk pipih seperti sirip sehingga memudahkannya untuk bergerak dalam air.

Ular laut dapat bergerak dalam air dengan sangat cepat, yaitu sekitar 12 mil per jam, hal ini membantunya untuk mendapatkan mangsa dengan mudah dan cepat. Ular laut juga mampu bertahan di bawah air selama kurang lebih 7 sampai 8 jam, dimana kemudian mereka harus naik ke permukaan untuk bernapas. Biasanya ular laut hanya hidup di lautan tropis, terutama di Samudra Hindia bagian tengah dan utara serta bagian barat Samudra Pasifik. Ular laut belcher sendiri tersebar di wilayah Fiji, Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Samoa, Kepulauan Solomon, Tonga, Tuvalu, dan Vanuatu.

Mangsa ular laut belcher cukup beragam, antara lain ikan-ikan kecil, kerang, telur ikan, dan belut. Ular laut belcher biasanya mencari mangsa di wilayah yang rapat akan terumbu karang karena pergerakan mangsa di wilayah tersebut akan lebih terbatas dibandingkan pergerakan mangsa di wilayah perairan terbuka. Namun ternyata, walaupun ular laut belcher memiliki bisa yang sangat berbahaya, ia juga memiliki predator alaminya seperti elang laut, hiu, belut raksasa, dan swordfish.

Sayangnya, saat ini banyak sekali ekosistem terumbu karang yang rusak sehingga menyebabkan berkurangnya populasi ular laut belcher. Meskipun berbahaya, namun ular laut ini memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Oleh karena itu, stop merusak ekosistem laut dan marilah kita menjaga dan melestarikannya.

"We know that when we protect our oceans, we're protecting our future"

-- William J. Clinton

Daftar Acuan :

Amazing Zone. Belcher sea snake, the world's most poisonous snake. https://amazing.zone/belcher-sea-snake/the-world-s-most-poisonous-snake. Diutip pada 15 November 2019 pk. 22.06 WIB.

Clincal Toxynology Resources. 2018. Hydrophis belcheri. http://www.toxinology.com/fusebox.cfm?fuseaction=main.snakes.display&id=SN0562. Dikutip pada 15 November 2019 pk. 22.58 WIB.

Slawson, L. 2019. Belcher's Sea Snake. https://owlcation.com/stem/Belchers-Sea-Snake. Dikutip pada 15 November 2019 pk. 21.30 WIB.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun