Asian Games dan Potensi Industri Halal Indonesia

Islam akan menjadi agama terbesar di dunia pada 2075 seiring dengan terus bertambahnya bayi yang lahir di keluarga Muslim, kata lembaga kajian Amerika Serikat Pew Research Center. Data tahun 2015 memperlihatkan, dari 7,3 miliar penduduk dunia, Muslim menduduki proporsi terbesar kedua dengan 1,8 miliar atau setara dengan 24% dari populasi global (bbc.com). Situs lebih lanjut mengungkapkan Saat ini, sebagian besar Muslim tinggal di kawasan Asia dan Pasifik, seperti di Indonesia, India, Pakistan, Bangladesh, Iran, dan Turki. Disebutkan juga bahwa konsentrasi penduduk Muslim akan beralih dari kawasan Asia dan Pasifik ke Afrika dalam beberapa dekade ke depan.  

Indonesia sebagai negara yang terletak di benua Asia dengan kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (merdeka.com) Indonesia memegang predikat sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, tapi predikat tersebut akan diambil alih oleh India pada 2050, kata tim peneliti Pew (bbc.com).  Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 220 juta jiwa (bps.go.id). Jumlah penduduk Islam di Indonesia menurut bps adalah 207 176 162 jiwa.

Dengan potensi demikian Kementrian Perdagangan Indonesia lewat kemdendag.go.id Indonesia bertekad menjadikan produk halal Tanah Air semakin kompetitif di pasar halal dunia. Industri halal adalah Industri yang di dalamnya semua industri menerapkan atau sesuai dengan standar Islam mulai dari hulu sampai hilir. Dalam pameran World Halal Day 2016 yang digelar pada 2-4 November 2016 di Opatija, Kroasia, produk halal diyakini telah menjadi gaya hidup baru konsumen dunia. Industri produk halal terus tumbuh dan sangat berpengaruh di pasar global.

Dilansir dari industry.co.id Indonesia memiliki sektor-sektor halal yang sangat potensial untuk dikembangkan seperti makanan-minuman, fashion, jasa keuangan, dan pariwisata. Meskipun demikian, Berdasarkan data Thomson Reuters tahun 2016, skor indikator ekonomi Islam Indonesia berada di urutan ke-10, sementara Malaysia berada di urutan pertama.

"Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengembangkan industri halal. Dari segi regulasi, industri halal di Indonesia diperkuat dengan diundangkannya UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. UU Jaminan Produk Halal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam mengonsumsi dan menggunakan produk, serta meningkatkan nilai tambah bagi pelaku usaha untuk memproduksi dan menjual produk halal" (Abdul Rasyid, 2017)

Pemerintah Indonesia dapat mewujudkan mimpinya dengan memanfaatkan perhelatan Asian games Jakarta-Palembang. Sebagai acara olahraga terbesar setelah Olimpiade, Asian Games adalah acara bergengsi yang diorganizir oleh Olympic Council of Asia, dengan edisi ke-18 yang akan digelar di Jakarta-Palembang pada 2018 mendatang. Upacara pembukaan dijadwalkan berlangsung pada tanggal 18 Agustus 2018 di stadion nasional Gelora Bung Karno dan Upacara Penutupan pada tanggal 2 September. Meskipun program olah raga harus dikonfirmasi, maka akan menampilkan 28 olahraga Olimpiade. dan enam olahraga non-Olimpiade yang mencerminkan beragam budaya olahraga dari lima zona OCA (ocasia.org).

Dengan slogan Jiwa dari "Energy of Asia" terbentang pada keberagaman budaya, bahasa dan peninggalan sejarah. Saat semua elemen ini bersatu, ini akan menjadi kekuatan utama yang diperhitungkan dunia. Asian Games 2018 yang digelar diharapkan dapat mengembangkan kebudayaan dan ciri khas Indonesia sekaligus dapat mempopulerkan idustri halal Indonesia.

Dengan diikuti oleh 45 negara, Asian Games dapat menjadi sasaran Indonesia untuk memprosikan Industri Halal yang dimiliki Indonesia, termasuk Industri parawisata, makanan, fashion, kosmetik, maupun travel. Pemerintah dengan dibantu oleh unit usaha baik mikro maupun makro dapat mengemas peluang ini dengan sangat baik. 

Pemerintah Indonesia juga sangat diharapkan ikut dalam setiap mengevaluasi dan adil dalam kebijakan dalam hal memanfaatkan industri halal yang akan dibangun dan akan dijalankan nantinya.  Diperlukan konsistensi pemerintah dan kerjasama yang baik dari seluruh lapisan stakeholder maupun masyarakat agar mimpi Indonesia untuk tampil di mata dunia lewat Industri Halal dapat diwujudkan. Lewat Asia, mari kita wujudkan Industri Halal Indonesia Mendunia.