Kamu itu seperti,,, ah entahlah,
Semacam kerinduankah? Iya,,
kamu selalu nampak di tiap hela sudut padangku,
Bahkan alur nafaskupun menceritakanmu.
Mengapa ini? Cinta?
Benarkah aku jatuh cinta?
Sepertinya iya! Tapi entahlah...
Hey,
Aku melihatmu, dari jauh aku merengkuhmu, sadarkah?
Kamu, tolong resapi aku,
Sadarilah ku harap..
Aku mencumbuhimu dalam bayang-bayang buram tanpa batas,
Dosakah? Entahlah,,
Yang ku tahu Tuhan maha mengerti..
Tidak terjamah lagi berapa dalam radius aku merinduimu,
Sakit, sesak,,, ujian apa ini? Tuhan!!!!
Namun yang kutahu, itu takkan melewati batasnya..
Tapi.. yah entahlah, sudahlah. Biar aku saja. Cinta!!
Kamu itu, cinta..
Kepada kamu rinduku sekarat..
Malamku keramat karena rindu ini..
Berapa lamakah? Entahlah..
Tolong Jamahlah...
Hey kamu. (“aku teriak, dengarlah”)
Kamu semata satu-satunya rinduku.
:) senyum :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H