Basuhan, Wonogiri (11/02) - Gotong Royong merupakan ciri khas dari masyarakat Indonesia. Budaya gotong royong melekat dan menjadi berakat kuat dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan adanya gotong royong, hubungan antar masyarakat dapat terbina dengan baik dalam rasa kebersamaan, sukarela dan kekeluargaan. Budaya ini sudah diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat Indonesia. Untuk itu, pemuda sebagai pemegang tongkat estafet ini, memiliki peran penting untuk meneruskan budaya yang ada di masyarakat kita. Namun, kenyataanya budaya ini semakin bergeser seiring berkembangnya jaman.Untuk itu, mahasiswa KKN Undip Tim 1 Tahun 2023, Ananda Qorry Aina melakukan kegiatan pendampingan perancangan desain Balai Dusun Tanjung yang melibatkan kelompok karang taruna di Dusun Tanjung, Desa Basuhan. Kegiatan ini tidak serta merta menghasilkan output desain rancangan balai dusun, tetapi juga menjadi sarana sebagai alat untuk memaksimalkan keterlibatan pemuda desa dalam membangun dan mengembangkan kampung halaman tempat mereka dilahirkan. Secara musyawarah, mahasiswa bersama pemuda desa yang tergabung dalam kelompok karang taruna Dusun Tanjung melakukan perancangan balai Dusun Tanjung.
Pendampingan ini dimulai dari kegiatan pengukuran dan analisis tapak yang akan digunakan untuk pembangunan Dusun Tanjung. Hasil dari pengukuran ini kemudian diolah untuk kemudian divisualisasikan dalam bentuk denah tapak. Melalui perkumpulan rutin karang taruna, mahasiswa memantik diskusi terkait rancangan desain balai dusun. Kemudian dihasilkan moodboard, ukuran balai dusun dan juga desain tampak dari balai dusun. Hasil diskusi ini kemudian diolah mahasiswa dalam bentuk poster yang kemudian dipresentasikan kepada perangkat Dusun Tanjung.
"Desain yang dihasilkan sudah cukup baik, semoga desain ini bisa memotivasi masyarakat dusun untuk mewujudkan desain yang ada." - Pak Suyoto, Kepala Dusun Tanjung.
Melalui kegiatan ini, diharapan dapat memantik kesadaran pemuda desa untuk membangun desa karena sejatinya, peran pemuda sangatlah krusial dalam meneruskan budaya gotong royong yang sudah lekat dengan masyarakat Indonesia. Kalau bukan kita, siapa lagi?
Penulis: Ananda Qorry Aina
DPL:
Farid Agushybana, SKM, DEA, PhD
Yuli Prasetyo Adhi, SH.M.Kn
Rosa Amalia, S.Pi., M.Si
Lokasi: Desa Basuhan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah
