Kamis Malam Jum'at- (18/01/2024) Para warga Desa Plaosan berbondong-bondong menghadiri acara pengajian di Masjid Al-Ikhlas Dusun Sumberkajar. Ibu Sri Wahyuni, Kepala Desa Plaosan serta para tokoh masyarakat juga terlihat memenuhi undangan acara tersebut. Panitia pelaksana acara tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah kelompok 239 KKM UIN Malang yang berkolaborasi dengan Organisasi Karang Taruna Dusun Sumberkajar.
Acara pengajian tersebut dilaksanakan karena beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah untuk menunaikan dua diantara empat tema KKM Reguler UIN Malang yakni parenting dan moderasi beragama. Oleh karena itu, tema dari acara pengajian ini adalah 'Merajut Hubungan Baik Anak Dengan Allah, Manusia, Dan Alam Melalui Pola Asuh Orang Tua Berdasar Al-Qur'an.'
Selain itu, urgensi dari pelaksanaan acara ini juga telah didiskusikan bersama Karang Taruna, Ketua Dasa Wisma, Ketua Tahlil, RT, RW, dan disetujui oleh Bapak Agus Setyoko, Kepala Dusun Sumberkajar. "Saya sangat setuju dan mendukung penuh diadakannya pengajian di Sumberkajar ini. Selain karena dapat menyebarkan kebaikan, meningkatkan nilai spiritual, dan menambah wawasan, acara ini juga dapat meningkatkan kerukunan, kerja sama, dan loyalitas antar warga", ujar Kepala Dusun Sumberkajar.
Acara pengajian dimulai pukul 19.30 WIB setelah sholat Isya. Warga yang hadir mendapatkan konsumsi dari panitia pelaksana dan diarahkan ke tempat duduknya masing-masing. Setelah penceramah, tamu undangan, dan para warga telah hadir, acara dibuka oleh pembawa acara dengan membaca ummul kitab dan dilanjutkan dengan membaca ayat suci Al-Qur'an oleh panitia yang bertugas.
Hal menarik terjadi ketika sambutan dari  Bapak Takmir Masjid Al-Ikhlas. Pasalnya, dalam sambutannya, beliau memberikan wejangan-wejangan penting yang dapat dijadikan pelajaran serta pengingat dalam menjalani kehidupan. "Rizki itu sudah ada yang mengatur jadi kita sebagai manusia harus punya harapan dan niat yang kuat serta diiringi dengan usaha dan berdoa pada Allah SWT supaya harapan kita tercapai", terang Bapak Takmir Masjid. Setelah itu, dilanjut oleh sambutan dari Kepala Desa dan Ketua Pelaksana.
Inti dari acaranya adalah tausiyah oleh Ustadz Dr. Â Mochamad Imamudin, Lc., MA., Dosen Fakultas SAINTEK sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 239. Beliau memberikan tausiyah mengenai bagaimana mendidik anak supaya dapat memiliki hubungan baik dengan Allah, manusia, dan Alam dengan berdasarkan ajaran yang ada di Al-Qur'an. "Hanya ada satu cara bagaimana mendidik anak dengan benar, yakni dengan menjadi teladan. Contohnya, kalau sudah adzan itu gak hanya nyuruh anaknya berangkat, tapi orang tua juga harus segera bersiap dan berangkat ke masjid", tutur Ustadz Imam.
Acara ditutup dengan doa dan pembagian hadiah bagi pemenang lomba Festival Islami yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya di Masjid Al-Ikhlas. Hadiah diberikan kepada para pemenang lomba, diantaranya lomba hafalan surat pendek, lomba cerdas cermat, dan lomba adzan. Para pemenang lomba diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato singkat di depan warga untuk melatih keberanian dan kepercayaan diri mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H