Sebuah inisiatif luar biasa telah dilakukan oleh Kelompok 24 KKN Desa Baujeng dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bersama anggota Kader GERMAS Darling (Gerakan Masyarakat Sadar Lingkungan). Mereka menggelar kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Dusun Jambe dan Pohkecik, Baujeng, Pasuruan. Sabtu (03/02/2024)
Sebanyak lima mahasiswa dari kelompok KKN Desa Baujeng turut serta dalam kegiatan PSN ini, sebagai bagian dari program kerja Divisi Kesehatan Lingkungan. Kegiatan ini bukan hanya sebagai tanggung jawab akademis, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen mereka terhadap pemberantasan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, terutama Aedes Aegipty.
Kegiatan PSN dilakukan dengan cara mengunjungi beberapa rumah warga untuk melakukan pemeriksaan terhadap kamar mandi dan lingkungan sekitarnya. Mahasiswa menggunakan senter untuk mendeteksi kemungkinan adanya jentik-jentik nyamuk, terutama Aedes Aegipty. Selain itu, mereka juga aktif membuang genangan air di sekitar lingkungan yang dapat menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk tersebut.
Salah satu warga setempat, Ibu Anna, yang juga menjabat sebagai Koordinator Kader GERMAS Darling, mengapresiasi kehadiran mahasiswa dan kader lingkungan. Dalam pernyataannya, Ibu Anna menyampaikan rasa terima kasihnya,
"Makasih ya tadi banyak yang bantu ikut PSN. Alhamdulillah, Bu Anna senang sama kehadiran kita. Titip tanda cinta juga buat kalian semua. Minggu depan, Bu Anna juga akan mengajak kader setempat untuk lebih banyak berpartisipasi. Jadi, mohon tetap diaktifkan kehadirannya ya," ujar Anna.
Penekanan pada partisipasi aktif warga setempat juga menjadi salah satu fokus utama dari kegiatan ini. Dengan melibatkan mereka dalam pencegahan dan pemberantasan sarang nyamuk, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih sehat dan aman dari risiko penyakit yang dapat ditularkan oleh nyamuk.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari semangat gotong royong dan kesadaran akan pentingnya lingkungan bersih dan sehat. Selain itu, melalui kegiatan PSN ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sehari-hari.
Dalam menghadapi tantangan penyakit yang dapat ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah dan demam chikungunya, peran serta aktif dari masyarakat dan pihak-pihak terkait menjadi sangat penting. Kegiatan seperti PSN ini menjadi langkah awal yang baik dalam membangun kesadaran kolektif dan memperkuat upaya pencegahan penyakit melalui kontrol populasi nyamuk.
Dengan semakin intensifnya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman penyakit yang dapat ditularkan oleh nyamuk.
Penulis: Ananda Putri H
