Umsida Luncurkan 70 Kelompok Mahasiswa KKN-P di Desa Wisata Kertosari, Pasuruan

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar pelepasan mahasiswa KKN-P (Kuliah Kerja Nyata Pencerahan) tahun 2024. Sebanyak 70 kelompok mahasiswa, termasuk Kelompok 24 dari Desa Baujeng. Perwakilan dari kelompok 24 yang dipimpin oleh Intan Okdinawati dan Givari Eka Fajar, siap memulai perjalanan mereka dalam memberikan kontribusi nyata di masyarakat. Rabu (24/01/2024)

Acara pelepasan ini berlangsung di Desa Wisata Kertosari, Pasuruan, sebuah tempat yang dipilih dengan cermat untuk memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN-P. Desa ini dipilih sebagai titik awal bagi mereka untuk memberikan pencerahan dan kontribusi positif dalam rangka memajukan masyarakat setempat.

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Umsida, Dr Sigit dalam sambutannya, menyampaikan fokus utama daripada KKN-P ini adalah intergasi lokal dengan tema pengembangan desa wisata.

"KKN lokal ini menjadi agenda kami bagaimana tema desa wisata bisa meningkatkan perekonomian di daerah tersebut," ujarnya.

Kelompok 24, yang terdiri dari mahasiswa dengan berbagai latar belakang dan disiplin ilmu, diharapkan dapat memberikan keragaman ide dan pemikiran dalam menjalankan program KKN-P mereka. Dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan, diharapkan solusi yang dihasilkan dapat holistik dan berkelanjutan.

Dalam acara pelepasan, mahasiswa diberikan pengarahan mengenai tujuan dan tugas mereka selama KKN-P. Mereka juga diberikan pengetahuan lebih lanjut mengenai kondisi dan kebutuhan masyarakat di Desa Wisata Kertosari, sebagai langkah awal dalam merancang program pencerahan mereka.

Desa Wisata Kertosari sendiri menjadi saksi kedatangan mahasiswa KKN-P dengan harapan bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat positif bagi pengembangan diberbagai daerah. Dengan mengusung semangat gotong-royong, diharapkan masyarakat dan mahasiswa dapat bersinergi dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh daerah tersebut.

Perjalanan mahasiswa KKN-P Umsida, termasuk Kelompok 24, diharapkan menjadi catatan positif dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Pencerahan dan kontribusi nyata yang mereka berikan diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa lainnya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Penulis: Ananda Putri H