Mohon tunggu...
ananda pujianhartini
ananda pujianhartini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa di UIN MATARAM Prodi Sosiologi Agama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Peduli Lingkungan dengan Konsep Zero Waste di Desa Bilebante

10 November 2022   19:30 Diperbarui: 10 November 2022   19:35 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.

Peduli lingkungan adalah suatu bentuk kesadaran seseorang terhadap lingkungan yang berupa tindakan yang berdampak positif terhadap lingkungan. Adanya Aksi peduli lingkungan merupakan suatu aksi atau gerakan untuk menjaga lingkungan dan tidak merusak lingkungan dengan cara menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang limbah di sungai, dll.

Aksi peduli lingkungan tercantum dalam UU no.32 tahun 2009 yang  menjelaskan Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.

Aksi peduli lingkungan yang dilakukan pada tanggal 5 Juni 2022 di desa bilebante, kecamatan pringgerate Lombok tengah ini merupakan sebuah aksi atau gerakan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Yang dimana perayaan ini ialah perayaan ke 50 tahun yang dilakukan setelah Konferensi Stockholm tahun 1972, untuk itu dalam proses perayaan nya Lombok tengah mengadakan aksi peduli lingkungan dengan konsep zero waste atau bebas sampah.

Aksi peduli lingkungan dengan konsep zero waste ini ialah aksi bebas sampah dengan membersihkan sampah sampah yang ada secara gotong royong. Aksi ini di ikuti oleh partisipan yang kurang lebihnya mencapai 150 yang tersebar di 50 desa wisata melakukan kegiatan pembersihan sampah secara serentak.

 Aksi ini untuk mendukung serta mempercepat wujudnya Nusa Tenggara Barat dalam konsep zero waste atau mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat tanpa adanya sampah yang tersebar.

Pemerintah menggunakan aksi peduli lingkungan dengan konsep zero waste (bebas sampah) ini yang dimana merupakan salah satu program ungggulan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdapat dalam visi misi NTB yang gemilang, diantaranya NTB Asri dan Lestari. Dengan adanya Program ini mendorong masyarakat dari berbagai  desa-desa dengan aktivitas pengelolaan sumber daya alam serta lingkungan yang berkelanjutan.

Aksi peduli lingkungan ini memberikan manfaat baik bagi lingkungan itu sendiri juga bagi masyarakat setempat. Dengan membersihkan sampah membuat bumi menjadi lebih hidup dan juga membuat makhluk hidup baik manusia maupun tumbuhan yang hidup lebih nyaman dan terhindar dari berbagai wabah penyakit.

Dengan adanya aksi peduli lingkungan ini juga pemerintah secara langsung mengedukasi masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan membersihkan sampah di kali, jalanan, maupun di selokan dll. Juga dengan membersihkan sampah secara gotong royong juga secara tidak langsung menyadarkan masyarakat bahwasanya menjaga dan melestarikan lingkungan agar tetap bersih merupakan tanggung jawab bersama.

Jika dilihat dari sudut pandang teori etika lingkungan maka dapat dipaparkan bahwa aksi peduli lingkungan dengan konsep zero waste ini termasuk dalam salah satu kategori Teori etika lingkungan yaitu teori ekosentrisme.

Teori ekosentrisme yaitu Teori yang mengkaji hubungan timbal balik antara manusia dengan alam atau lingkungan. Yakni manusia yang membersihkan, menjaga, melestarikan lingkungan membuat alam atau bumi itu sendiri lebih hidup kemudian alam memberikan kepada manusia kenyamanan dan ketentraman akan lingkungan yang bersih nan sejuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun