Pagi ini iseng membaca sendiri Injil online dari situs injilonline.com. Sebelumnya Saya penasaran dengan perintah memakai penutup kepala bagi perempuan Kristen yang bersumber langsung dari kitab sucinya. Menurut Saya jika ingin memahami sesuatu maka carilah dari sumber utamanya. Kitab suci merupakan sumber utama sebuah kepercayaan, terutama bagi para penganut agama samawi, Islam, Yahudi, dan Nasrani.
Sebelumnya literature dari beberapa tokoh dibidang perbandingan agama mengatakan perintah mengenakan penutup kepala bagi perempuan pengikut Jesus Kristus AS termaktub jelas dalam kitab sucinya di New Tastement (Perjanjian Baru) di Korintian 1:11. Langsung saja Saya buka hal yang dimaksud, dan Saya baca konten dari bab tersebut. Ternyata benar di sana ada perintah bagi perempuan untuk menutup (menudingi) kepalanya.
Saya tidak tahu siapa yang menulis ini, tapi sepertinya ia adalah Paulus, bukan langsung Jesus. Jadi Paulus mengabarkan perintah Jesus AS kepada para jamaat (jika salah silahkan diluruskan). Di sini dijelaskan hirarki tingkatan kemuliaan dan penghormatan untuk Bapa, Jesus AS, perempuan dan laki-laki.
"Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah." Kepala laki-laki merupakan penghormatan bagi Kristus, sedangkan kepala Kristus merupakan penghormatan pada Allah. Nah bagaimana dengan perempuan? Dijelaskan kepala perempuan merupakan penghormatan bagi laki-laki.
Jadi menurut ayat tersebut dari jenjang hirarki yang terbentuk, maka perempuan ada pada bagian bawah, kemudian laki-laki di atasnya, kemudian Kristus, dan Allah. Lanjut pada ayat setelahnya, jika laki-laki memakai penutup kepala, maka ia sama saja menghina kepalanya (Kristus) sedangkan jika perempuan tidak memakai penutup kepala, maka ia telah menghina kepalanya (laki-laki). "Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya. Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya."
Perempuan yang tidak menutup kepalanya diharuskan mencukur rambutnya. Tapi jika perempuan tidak mau mencukur rambutnya, maka ia diharuskan menutupi rambutnya itu. Tertutupnya rambut perempuan merupakan lambang kemuliaan dari laki-laki. Perempuan, di sana juga tertera harus berambut panjang (tidak menyerupai laki-laki) dan hal itu merupakan penghormatan bagi dirinya sendiri. “tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.” Dan laki-laki sendiri disebutkan tidak boleh berambut panjang, karena itu merupakan sebuah penghinaan bagi dirinya (menyerupai rambut perempuan).
Kesimpulan Saya ternyata memang wanita Kristen menurut sumber agamanya diharuskan mengenakan penutup kepala (sesuatu yang menudungi rambut). Bahkan disebutkan merupakan ketidaklayakan seorang wanita berdoa kepada Allah jika tidak mengenakan tudung rambut. “Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?”
Perintah ini kurang lebih sama dengan yang dipercaya umat Islam. Jadi benar jika Islam merupakan agama yang disempurnakan. Islam juga merupakan ajaran yang dibawa Isa AS (Jesus Kristus). So, buat saudara Kristen khusus yang perempuan silahkan kenakan penutup kepala sesuai perintah dari kitab suci Anda sendiri. Sebenarnya para biarawati sudah melakukannya, tinggal masyarakat Kristen yang lainnya. Bukankah kita beragama untuk mengikuti ajaran agama kita? Berikut Saya cantumkan ayatnya dan bisa dicek sendiri di injil saudara.
New Tastement, Korintian 1:11 (Maap klo salah penulisan, hehe)
1
"Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus."